Semarang (ANTARA News) - Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto mengatakan isu kebocoran soal Ujian Nasional (UN) 2014 tidak bisa dipercayai kebenarannya karena paket soal yang dibuat dalam banyak variasi.

"Sekarang saja, variasi soal UN ada 20 paket. Sementara peserta ujian dalam satu ruang ada sebanyak 20 orang," katanya setelah melakukan pantauan UN bersama rombongan Komisi X DPR RI di Semarang, Senin.

Rombongan anggota Komisi X DPR RI bersama Rektor Universitas Negeri Semarang melakukan pantauan UN di sejumlah sekolah, seperti SMA Negeri 5, SMK Negeri 7, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang.

Setelah melakukan pantauan pelaksanaan UN, rombongan Komisi X DPR RI berdialog dengan jajaran pemangku kepentingan, seperti Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Unnes, dan Universitas Diponegoro Semarang di kampus Unnes.

Agus mengatakan setiap peserta UN akan mendapatkan paket soal yang saling berbeda, atau dengan kata lain tidak ada siswa yang mengerjakan soal yang sama dalam setiap ruang kelasnya.

"Itu (kebocoran soal, red.) isu yang saya yakini tidak bisa terbukti. Apa mungkin dalam waktu sekejap itu bisa 20 variasi soal? Sehebat apapun, profesor apapun tidak mungkin bisa," katanya.