Raih kelulusan UN dengan kejujuran
14 April 2014 18:00 WIB
Ilustrasi--Ujian Nasional Paket C. Sejumlah peserta UN (ujian nasional) program Paket C mengerjakan soal ujian di ruang kelas SMP N 6 Temanggung, Jawa Tengah, Senin (14/4). Sedikitnya 482 peserta Kejar (kelompok Belajar) Paket C mengikuti UN Paket C untuk mendapatkan ijazah setara SMU/SMK/MA. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berpesan kepada seluruh peserta ujian nasional agar meraih kelulusan dengan cara yang jujur.
"Jemput masa depan dengan kegigihan, saya bangga melihat di depan ada adik-adik kalian mendukung para peserta UN (ujian nasional) dengan memberikan pita biru sebagai simbol kejujuran," katanya di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Bima Arya meninjau pelaksanaan UN tingkat SLTA di beberapa sekolah pada hari pertama, di antaranya ke SMAN 1, SMKN 1, MAN 2 dan SMA Bhakti Insani.
Ia juga mendoakan yang terbaik kepada para peserta UN.
"Kalian sudah berusaha semaksimal mungkin dan sekarang tinggal pasrahkan semua kepada penentu segalanya, karena di dunia ada dua, yaitu ikhtiar dan doa," katanya.
"Ikhtiarnya sudah, belajarnya sudah, tinggal serahkan semua dan ihklaskan, kosongkan pikiran, semangat, dan optimistis, Insya Allah, saya yakin masa depan akan milik kalian semua," tambahnya.
Bima juga mengajak kepada para peserta UN untuk bersemangat dan memberikan yang terbaik.
"Karena kalau telah berusaha yang terbaik, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan yang terbaik pula," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor Prof Bibin Rubini selaku pengawas UN menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan UN tahun 2014 sudah lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya, baik pendistribusian soal, dan pengadaan semua lebih lancar.
"Karena sekarang lebih koordinasi antara pihak pengawas satuan pendidikan, dalam hal ini adalah dari dosen-dosen dari beberapa perguruan tinggi," katanya.
Di antaranya, kata dia, Universitas Pakuan dan beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Bogor, yang dilibatkan untuk melaksanakan tugas pengawasan satuan pendidikan.
Ia melihat bahwa untuk pendistribusian soal semua soal lengkap dan tidak ada masalah.
Penyelenggara UN tahun 2014 di Kota Bogor dilaksanakan di 49 SMA negeri dan swasta dengan jumlah siswa sebanyak 6.606 siswa.
"Jemput masa depan dengan kegigihan, saya bangga melihat di depan ada adik-adik kalian mendukung para peserta UN (ujian nasional) dengan memberikan pita biru sebagai simbol kejujuran," katanya di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Bima Arya meninjau pelaksanaan UN tingkat SLTA di beberapa sekolah pada hari pertama, di antaranya ke SMAN 1, SMKN 1, MAN 2 dan SMA Bhakti Insani.
Ia juga mendoakan yang terbaik kepada para peserta UN.
"Kalian sudah berusaha semaksimal mungkin dan sekarang tinggal pasrahkan semua kepada penentu segalanya, karena di dunia ada dua, yaitu ikhtiar dan doa," katanya.
"Ikhtiarnya sudah, belajarnya sudah, tinggal serahkan semua dan ihklaskan, kosongkan pikiran, semangat, dan optimistis, Insya Allah, saya yakin masa depan akan milik kalian semua," tambahnya.
Bima juga mengajak kepada para peserta UN untuk bersemangat dan memberikan yang terbaik.
"Karena kalau telah berusaha yang terbaik, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan yang terbaik pula," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor Prof Bibin Rubini selaku pengawas UN menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan UN tahun 2014 sudah lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya, baik pendistribusian soal, dan pengadaan semua lebih lancar.
"Karena sekarang lebih koordinasi antara pihak pengawas satuan pendidikan, dalam hal ini adalah dari dosen-dosen dari beberapa perguruan tinggi," katanya.
Di antaranya, kata dia, Universitas Pakuan dan beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Bogor, yang dilibatkan untuk melaksanakan tugas pengawasan satuan pendidikan.
Ia melihat bahwa untuk pendistribusian soal semua soal lengkap dan tidak ada masalah.
Penyelenggara UN tahun 2014 di Kota Bogor dilaksanakan di 49 SMA negeri dan swasta dengan jumlah siswa sebanyak 6.606 siswa.
Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: