Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy menegaskan tidak akan ada pemakzulan terhadap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menyusul kedatangannya saat kampanye Partai Gerindra.
"Tidak ada pemakzulan ketua umum atau sebaliknya, pemecatan fungsionaris atau pengurus partai pada tingkatan mana pun. Penyelesaian beda pendapat ini akan dilakukan secara musyawarah menuju ishlah," katanya melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Senin.
Romahurmuziy mengakui kejadian tersebut memang telah menciptakan perbedaan pendapat di kalangan PPP, namun itu bukan kisruh dan manuver dari siapa pun.
"Saya tegaskan tidak ada kisruh di internal PPP terkait dengan manuver siapa pun. Yang ada hanya perbedaan pendapat dalam memaknai kehadiran ketua umum ke Gelora Bung Karno saat kampanye terbuka beberapa waktu lalu," katanya.
PPP, menurut dia, mampu menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut secara damai dan bermartabat tanpa pemakzulan Ketua Umum atau pemecatan fungsionaris. PPP akan segera menyelesaikan dan mengimbau untuk tetap berkonsentrasi dalam penghitungan suara.
"DPP PPP mengimbau seluruh struktur dan fungsionaris partai di seluruh tingkatan untuk tetap berkonsentrasi mengawal dan mengamankan perolehan suara PPP sampai terwujud menjadi kursi," kata dia yang juga menyatakan PPP masih membuka opsi berkoalisi ke sesama parpol Islam atau koalisi nasionalis-religius.
Tak ada pemakzulan Suryadharma Ali
14 April 2014 17:14 WIB
Ketua umum PPP Surya Dharma Ali (ANTARA/Anis Efizudin)
Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: