Cianjur (ANTARA News) - Produk pakaian muslim asal Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, telah menembus pasar Timur Tengah.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Cianjur Ridwan Ilyasin, produk UMKM seperti baju muslim asal Cianjur mempunyai potensi yang bagus sehingga pihaknya terus memfasilitasi pemasarannya.

"Bahkan, ada promosi pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini ke Argentina," kata Ridwan Ilyasin, Kamis.

Baju muslim buatan warga di Warungkondang kini diekspor ke Turki dan negara Timur Tengah lainnya.

Dinas Koperasi dan UMKM Cianjur terus mendorong pemasaran produk-produk UMKM agar mereka terus bergairah dalam memproduksi. Mereka terus berproduksi dan tidak terhambat dalam pemasaran.

Menurut Ridwan, selain dalam pemasaran, pihaknya juga membantu UMKM untuk mendapatkan akses bantuan modal. Bank Indonesia bahkan sudah memberikan bantuan berupa alat produksi.

Di Cianjur sekarang ini ada sekitar 67.000 UMKM dan sedang didata ulang. Hasil pendataan ulang jumlahnya diperkirakan lebih banyak dari itu.

"UMKM itu memiliki potensi sangat banyak, tinggal kami memfasilitasi dari pemasarannya. Nantinya dari koperasi membukan jaringan pemasaran itu," katanya.