Kopasgat kerahkan 103 pasukan untuk jaga kegiatan KTT IAF di Bali
28 Agustus 2024 18:23 WIB
Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni memberikan arahan kepada prajurit pengawalan tamu VVIP KTT IAF Ke-2 saat apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Rolandus Nampu/aa.
Jakarta (ANTARA) - Komandan Batalyon Komando 463 Komando Pasukan Gerak Cepat(Kopasgat) Letkol Pas Jemy Pria Utama mengatakan pihaknya akan mengerahkan 103 pasukan untuk menjaga kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 1-3 September 2024.
Dalam siaran pers TNI AU yang diterima ANTARA, Rabu, Jemy meminta ke 103 pasukannya itu untuk menjalankan tugas pengamanan dengan maksimal.
"Prajurit harus peka terhadap perkembangan situasi yang ada di sekitar, jaga nama baik TNI dan Kopasgat dalam melaksanakan tugas," kata dia dalam siaran pers tersebut.
Menurut Jemy, seluruh pasukannya harus peka terhadap kondisi dan situasi di lokasi. Dengan kepekaan tersebut, prajurit akan dengan mudah mendeteksi konflik sehingga dapat dicegah sejak dini.
Selain itu, Jemy juga meminta kepada seluruh pasukan agar dapat saling berkolaborasi dengan pihak manapun dalam menjaga kondusifitas kegiatan KTT tersebut.
Jemy berharap para pasukannya bisa memberikan pengamanan yang terbaik demi meningkatkan martabat bangsa di kancah internasional.
Untuk diketahui, Forum Indonesia-Afrika Ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP).
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
IAF 2024 menargetkan kehadiran 28 kepala negara dan 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta pengusaha dari Indonesia dan Afrika.
Baca juga: Pangdam Udayana imbau warga tak potong jalur tamu VVIP selama KTT IAF
Baca juga: Kodam Udayana libatkan 3.000 prajurit amankan KTT IAF di Bali
Baca juga: Presiden imbau prokes dan pengamanan ditingkatkan selama IAF Ke-2
Baca juga: Latpraops Puri Agung II untuk amankan Indonesia-Africa Forum di Bali
Dalam siaran pers TNI AU yang diterima ANTARA, Rabu, Jemy meminta ke 103 pasukannya itu untuk menjalankan tugas pengamanan dengan maksimal.
"Prajurit harus peka terhadap perkembangan situasi yang ada di sekitar, jaga nama baik TNI dan Kopasgat dalam melaksanakan tugas," kata dia dalam siaran pers tersebut.
Menurut Jemy, seluruh pasukannya harus peka terhadap kondisi dan situasi di lokasi. Dengan kepekaan tersebut, prajurit akan dengan mudah mendeteksi konflik sehingga dapat dicegah sejak dini.
Selain itu, Jemy juga meminta kepada seluruh pasukan agar dapat saling berkolaborasi dengan pihak manapun dalam menjaga kondusifitas kegiatan KTT tersebut.
Jemy berharap para pasukannya bisa memberikan pengamanan yang terbaik demi meningkatkan martabat bangsa di kancah internasional.
Untuk diketahui, Forum Indonesia-Afrika Ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP).
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
IAF 2024 menargetkan kehadiran 28 kepala negara dan 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta pengusaha dari Indonesia dan Afrika.
Baca juga: Pangdam Udayana imbau warga tak potong jalur tamu VVIP selama KTT IAF
Baca juga: Kodam Udayana libatkan 3.000 prajurit amankan KTT IAF di Bali
Baca juga: Presiden imbau prokes dan pengamanan ditingkatkan selama IAF Ke-2
Baca juga: Latpraops Puri Agung II untuk amankan Indonesia-Africa Forum di Bali
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: