Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah ditutup naik 73 poin atau 0,47 persen menjadi Rp15.422 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.495 per dolar AS.
"Rupiah masih menguat di tengah sinyal para pejabat The Fed terkait adanya pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta, Rabu.
Dalam Simposium Jackson Hole pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa waktunya telah tiba bagi The Fed untuk memulai pemotongan suku bunga AS Fed Funds Rate (FFR).
Pelaku pasar memproyeksikan suku bunga AS akan turun sebesar 25 basis poin pada September 2024.