Pilkada 2024
Bacagub dan bacawagub Jatim Luluk-Lukmanul tes kesehatan
28 Agustus 2024 14:56 WIB
Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024). ANTARA/Walda Marison/am.
Jakarta (ANTARA) - Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan untuk kepentingan persyaratan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jatim, Rabu.
"Saya bersama mba Luluk sudah diambil darahnya dan tes urine kemudian ada rontgen, banyak sekali tes-tes yang kami jalani untuk mendapatkan hasil apakah kesehatan baik atau tidak untuk kami bersama sama maju pilkada Jawa Timur," kata Lukmanul di lobi gedung RS Fatmawati.
Baca juga: KPU: Dokumen pendaftaran pasangan Khofifah-Emil dinyatakan lengkap
Lukman sendiri mengaku proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. Walau demikian, dua politisi PKB itu tidak menjelaskan hasil tes kesehatannya kepada awak media.
"Rencananya besok daftar (ke KPUD) tetapi tentu kami mohon doa kepada masyarakat Jawa Timur pada prinsipnya kami berdua akan mencoba melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan," kata Lukmanul.
Baca juga: DPP PDIP konfirmasi akan usung Risma di Pilkada Jatim 2024
Lukmanul pun menanggapi pertanyaan wartawan terkait keputusan PKB yang akhirnya mencalonkan Luluk dan dirinya.
Lukmanul mengakui, keputusan ini baru saja diambil oleh para petinggi PKB dalam rapat yang dilakukan pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Tidak hanya untuk wilayah Jawa Timur, dalam rapat tersebut PKB juga memutuskan siapa saja yang akan diusung dalam pilkada di beberapa daerah.
Baca juga: Ops NCS Polri bawa pesan Pilkada damai di Jawa Timur
Menurut Lukmanul, Luluk merupakan sosok yang tepat mendampingi dirinya lantaran mempunyai banyak pengalaman di bidang pemerintahan selama menjadi anggota DPR RI.
"Mba Luluk ini termasuk kategori anggota DPR yang vokal yang memiliki pemikiran kritis dan solutif," kata Lukmanul.
Baca juga: Pengamat: Tri Rismaharini-Marzuki bisa ubah politik Pilkada Jatim
Selain itu, dia juga menjelaskan mengapa PKB tidak jadi mengusung Kiyai Marzuki Mustamar yang sebelumnya dikabarkan berpotensi maju di pilkada Jawa Timur.
"Saya mendengar kabar beliau (Kiyai Marzuki Mustamar) belum berkenan," kata Lukmanul.
Baca juga: Eri Cahyadi saat ini enggan pikirkan elektabilitas Pilkada Jatim 2024
Lukmanul berharap dirinya dan Luluk dapat mengemban amanah dari PKB untuk menang di pilkada dan membawa perubahan untuk Jawa Timur.
"Saya bersama mba Luluk sudah diambil darahnya dan tes urine kemudian ada rontgen, banyak sekali tes-tes yang kami jalani untuk mendapatkan hasil apakah kesehatan baik atau tidak untuk kami bersama sama maju pilkada Jawa Timur," kata Lukmanul di lobi gedung RS Fatmawati.
Baca juga: KPU: Dokumen pendaftaran pasangan Khofifah-Emil dinyatakan lengkap
Lukman sendiri mengaku proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. Walau demikian, dua politisi PKB itu tidak menjelaskan hasil tes kesehatannya kepada awak media.
"Rencananya besok daftar (ke KPUD) tetapi tentu kami mohon doa kepada masyarakat Jawa Timur pada prinsipnya kami berdua akan mencoba melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan," kata Lukmanul.
Baca juga: DPP PDIP konfirmasi akan usung Risma di Pilkada Jatim 2024
Lukmanul pun menanggapi pertanyaan wartawan terkait keputusan PKB yang akhirnya mencalonkan Luluk dan dirinya.
Lukmanul mengakui, keputusan ini baru saja diambil oleh para petinggi PKB dalam rapat yang dilakukan pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Tidak hanya untuk wilayah Jawa Timur, dalam rapat tersebut PKB juga memutuskan siapa saja yang akan diusung dalam pilkada di beberapa daerah.
Baca juga: Ops NCS Polri bawa pesan Pilkada damai di Jawa Timur
Menurut Lukmanul, Luluk merupakan sosok yang tepat mendampingi dirinya lantaran mempunyai banyak pengalaman di bidang pemerintahan selama menjadi anggota DPR RI.
"Mba Luluk ini termasuk kategori anggota DPR yang vokal yang memiliki pemikiran kritis dan solutif," kata Lukmanul.
Baca juga: Pengamat: Tri Rismaharini-Marzuki bisa ubah politik Pilkada Jatim
Selain itu, dia juga menjelaskan mengapa PKB tidak jadi mengusung Kiyai Marzuki Mustamar yang sebelumnya dikabarkan berpotensi maju di pilkada Jawa Timur.
"Saya mendengar kabar beliau (Kiyai Marzuki Mustamar) belum berkenan," kata Lukmanul.
Baca juga: Eri Cahyadi saat ini enggan pikirkan elektabilitas Pilkada Jatim 2024
Lukmanul berharap dirinya dan Luluk dapat mengemban amanah dari PKB untuk menang di pilkada dan membawa perubahan untuk Jawa Timur.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: