Pramono berjanji akan berjuang untuk mengejar kampanye di 12 titik dan bahkan bisa melebihi target lantaran diakuinya belum dikenal banyak masyarakat.
"Banyak yang menanyakan kepada saya pribadi, 'Mas kan tidak pernah tampil di TV, orang nggak kenal'. Memang nggak kenal, saya memang nggak mempersiapkan diri dan dan nggak perlu dikenal. Tapi kesempatan ini, dalam waktu singkat saya meyakini pasti orang akan kenal saya, minimal Pramono Anung dan Rano akan dikenal kembali," tuturnya.
Baca juga: Pramono Anung minta izin Presiden dua kali untuk maju Pilkada DKI
Usai meminta izin itu, ia mendapat dorongan dari Presiden Jokowi untuk memanfaatkan kesempatan maju dalam Pilkada DKI.
"Beliau mengatakan 'Mas maju aja, enggak banyak orang yang bisa mendapatkan seperti itu'," ujarnya menirukan Presiden Jokowi.
Dalam akhir keterangannya, Pramono mengatakan akan memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki dan membangun Jakarta tanpa pernah meminta jabatan kepada siapapun.
"Saya adalah orang yang selama hidup betul-betul tidak pernah minta jabatan kepada siapapun," ujarnya.
Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mendaftarkan pencalonannya di Pilkada 2024.
Pramono-Rano menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Baca juga: Pramono Anung merasa terpanggil untuk perbaiki dan bangun Jakarta
Baca juga: Presiden: Hak politik Pramono Anung untuk maju di Pilkada 2024