Washington (ANTARA) - Pasar komersial Boeing (Boeing Commercial Market Outlook) 2024 untuk China diprediksi mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 4,1 persen selama 20 tahun ke depan atau dari 4.300 pesawat yang tercatat saat ini menjadi sekitar 9.700 pesawat per 2043.
"Sangat penting untuk melihat bagaimana ekonomi China telah pulih dari pandemi dan tetap sangat sehat," kata Wakil Presiden Pemasaran Komersial Boeing Darren Hulst.
Ekonomi terus tumbuh, konsumsi swasta terus tumbuh, dan pada akhirnya produksi industri juga berada dalam lintasan pertumbuhan. Semua itu merupakan pendorong penting bagi permintaan lalu lintas penumpang maupun kargo, ujar Hulst.
Boeing memperkirakan pasar penerbangan sipil China akan membutuhkan 8.830 pesawat baru selama 20 tahun ke depan, termasuk jet regional, pesawat lorong tunggal, pesawat berbadan lebar, dan pesawat pengangkut barang.
Selama 20 tahun ke depan, maskapai-maskapai China akan membutuhkan layanan penerbangan senilai 780 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.380) untuk mendukung armada yang terus bertambah, termasuk solusi digital, pemeliharaan, dan modifikasi, demikian menurut perkiraan pasar Boeing.
Boeing prediksi armada pesawat komersial China akan berlipat ganda
28 Agustus 2024 09:23 WIB
Foto Dokumen: Logo Boeing tampak di kantor pusatnya di pusat kota Chicago, Amerika Serikat pada 13 Maret 2019. ANTARA/Xinhua/Joel Lerner
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: