Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa secara teknikal selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu berada di atas 7.460 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji di rentang level 7.622 sampai 7.664, dengan level support 7.460 atau 7.386 dan level resistance 7.664 atau 7.743," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Rabu.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Rabu (28/08).
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
AMMN menguat 3,27 persen ke level 11.050 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 10,l.625 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave A.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 11.300 sampai 11.700"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji di rentang level 7.622 sampai 7.664, dengan level support 7.460 atau 7.386 dan level resistance 7.664 atau 7.743," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Rabu.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Rabu (28/08).
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
AMMN menguat 3,27 persen ke level 11.050 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 10,l.625 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave A.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Stoploss : Di bawah 10.625
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI terkoreksi 2,36 persen ke level 5.175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi BBRI sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 5.400 sampai 5,550PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI terkoreksi 2,36 persen ke level 5.175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi BBRI sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Stoploss : Di bawah 4.730
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM terkoreksi 0,34 persen ke level 2.990 dan masih disertai volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 3.050 sampai 3.220PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM terkoreksi 0,34 persen ke level 2.990 dan masih disertai volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Stoploss : Di bawah 2.760
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
ULTJ terkoreksi 0,55 persen ke level 1.800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Diperkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.860 samai 1.930PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
ULTJ terkoreksi 0,55 persen ke level 1.800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Diperkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Stoploss : Di bawah 1.700
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (27/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp543,97 miliar di semua pasar dan senilai Rp543,76 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp201,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah 'wait and see' penurunan suku bunga Fed
Baca juga: Dirut BEI: Sikap 'dovish' The Fed akan berimbas ke pasar saham RI
Baca juga: Simak, Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Senin
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (27/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp543,97 miliar di semua pasar dan senilai Rp543,76 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp201,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah 'wait and see' penurunan suku bunga Fed
Baca juga: Dirut BEI: Sikap 'dovish' The Fed akan berimbas ke pasar saham RI
Baca juga: Simak, Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Senin