Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkampanyekan keselamatan transportasi sungai dan danau di Palembang, Sumatera Selatan melalui pembagian jaket pelampung (life jacket).

"Sudah lama terbentuk sistem transportasi di kawasan Sungai Musi ini, jadi sudah seharusnya kita jaga dan tingkatkan keselamatan serta keberlangsungan transportasi sungai dan danau di Palembang ini,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin saat membuka Kampanye Keselamatan Pelayaran Danau dan Penyeberangan di Pelabuhan 16 Ilir Palembang, Selasa.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat membagikan 600 life jacket kepada operator dan pemilik kapal sungai dan danau di Palembang dalam rangka kampanye keselamatan transportasi sungai dan danau.

Dia menuturkan, sesuai amanat undang-undang, Pemerintah Pusat dan daerah bersama pemangku kepentingan berkolaborasi dan bersinergi untuk fokus melaksanakan perhatian kepada seluruh angkutan transportasi sungai dan danau khususnya di Palembang ini.

Baca juga: Banjarmasin meresmikan shelter integrasi transportasi sungai dan darat

Baca juga: Ditjen Hubdat ciptakan terwujudnya "Zero Accident" pada TSDP


Di samping itu, Risyapudin juga menekankan pentingnya kepedulian dan disiplin para operator kapal pada saat sebelum dan sesudah berangkat untuk memperhatikan situasi dan kondisi cuaca.

"Disiplin bagaimana kesiapan kapal, kapasitas penumpang, juga situasi kondisi cuaca di perairan. Iklim dan cuaca saat ini tidak seperti dulu, telah terjadi perubahan yang besar dan berdampak,” ujar Risyapudin dalam keterangan di Jakarta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin (kiri) menyerahkan life jacket secara simbolis kepada para operator dan pemilik kapal sungai dan danau di Palembang, Selasa (28/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenhub)
Ia juga menegaskan bahwa keselamatan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama baik para pemangku kepentingan, instansi terkait diharapkan melakukan intervensi kepada seluruh operator bagaimana memberikan perlindungan.

Hal itu perlu dilakukan dengan sinergi dan berkolaborasi dalam implementasi di lapangan, dan terus melakukan pengawasan, imbauan, bakti sosial, dan sebagainya.

“Sudah tidak perlu diragukan, Palembang merupakan destinasi dan pusat perekonomian. Oleh karena itu, kontribusi keselamatan pelayaran di Palembang diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata daerah ini,” kata Risyapudin.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Arinarsa JS berharap dengan kampanye tersebut dapat mewujudkan transportasi sungai yang aman, nyaman, berkeselamatan, ekonomis, dan substansial dengan zero accident.

Kampanye yang bertemakan "Transportasi Sungai dan Danau yang Berkeselamatan” tersebut diikuti 200 peserta yang merupakan pemilik atau operator kapal sungai dan danau di Palembang.*

Baca juga: Walhi: Kaji mendalam Sungai Batanghari jadi jalur angkutan batu bara

Baca juga: Pemkot Palembang memperjuangkan revisi Perda Transportasi Sungai