Tujuh orang terkait krisis Ukraina dijatuhi sanksi
12 April 2014 11:09 WIB
Seorang awak tank Rusia berlari di depan tank T-72B setealah mereka tiba di pemukiman Gvardeiskoye dekat Simferopol, Krimea, Senin (31/3). Rusia menarik batalyon infanteri bermotornya dari sebuah kawasan di dekat perbatasan timur Ukraina, menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh kantor berita Rusia. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Washington (ANTARA News) - Departemen Keuangan Amerika Serikat, Jumat (11/4), menjatuhkan sanksi atas enam pejabat Krimea, seorang mantan pejabat Ukraina, dan satu perusahaan gas sehubungan dengan krisis di Ukraina.
Semua orang dan perusahaan gas yang berpusat di Krimea itu, Chernomorneftegaz, dijatuhkan sanksi karena bertanggung jawab atas penyebaran situasi saat ini di Ukraina, kata Departemen Keuangan Amerika Serikat, di dalam satu pernyataan.
Amerika Serikat membekukan aset orang yang dimaksud di dalam jurisdiksi Amerika Serikat. Washington juga melarang orang Amerika melakukan transaksi dengan Chernomorneftegaz dan orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Tindakan AS pada Jumat tersebut merupakan babak ketiga sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat sehubungan dengan krisis Ukraina. AS telah memperingatkan Rusia bahwa akan ada sanksi jika Moskow terus mengobarkan situasi di Ukraina.
"Krimea adalah wilayah pendudukan. Kami akan terus memberlakukan tebusan atas mereka yang terlibat dalam pelanggaran keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina," kata Wakil Menteri Keuangan AS Urusan Terorisme dan Intelijen Keuangan David Cohen.
Departemen Keuangan AS menyebutkan nama orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai pegiat separatis yakni Pyotr Zima, Aleksei Chaliy, Rustam Temirgaliev, Yuriy Zherebtsov, Mikhail Malyshev, dan Valery Medvedev serta mantan pejabat Ukraina, Sergey Tsekov.
Semua orang dan perusahaan gas yang berpusat di Krimea itu, Chernomorneftegaz, dijatuhkan sanksi karena bertanggung jawab atas penyebaran situasi saat ini di Ukraina, kata Departemen Keuangan Amerika Serikat, di dalam satu pernyataan.
Amerika Serikat membekukan aset orang yang dimaksud di dalam jurisdiksi Amerika Serikat. Washington juga melarang orang Amerika melakukan transaksi dengan Chernomorneftegaz dan orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Tindakan AS pada Jumat tersebut merupakan babak ketiga sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat sehubungan dengan krisis Ukraina. AS telah memperingatkan Rusia bahwa akan ada sanksi jika Moskow terus mengobarkan situasi di Ukraina.
"Krimea adalah wilayah pendudukan. Kami akan terus memberlakukan tebusan atas mereka yang terlibat dalam pelanggaran keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina," kata Wakil Menteri Keuangan AS Urusan Terorisme dan Intelijen Keuangan David Cohen.
Departemen Keuangan AS menyebutkan nama orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai pegiat separatis yakni Pyotr Zima, Aleksei Chaliy, Rustam Temirgaliev, Yuriy Zherebtsov, Mikhail Malyshev, dan Valery Medvedev serta mantan pejabat Ukraina, Sergey Tsekov.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: