UN SMA di NTT 45.048 siswa
12 April 2014 09:52 WIB
Petugas memeriksa logistik Ujian Nasional, di Makassar, Sulsel, Selasa (1/4). 13.056 kardus logistik Unjian Nasional diterima Dinas Pendidikan Sulsel dan didistribusi ke kabupaten terjauh di Sulsel yang menjadi perioritas lebih awal. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Kupang, NTT (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Sinun Petrus Manuk, mengatakan pada tahun ajaran 2013-2014 jumlah peserta UN SMA/MA/SMK di NTT 45.048 siwa.
"Total peserta UN SMA/MA/SMK itu terdiri dari SMA Luar Biasa (LB) 43 orang, SMK 15.346 orang, dan SMA Paket C sebanyak 7.166 orang. Adapun ujian nasional tingkat SMA/SMK akan digelar pada 14-16 April dan ujian susulan 21-23 April 2014," katanya, di Kupang, Sabtu.
Saat ini katanya, panitia sudah siap termasuk logistik UN telah diterima satuan penyelenggara pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan hari ini, (Sabtu, 12/04/2014) sedang diteruskan ketingkat rayon dan kelompok kerja paling bawah (desa/kelurahan dan kecamatan) dengan lengkap dan utuh.
"Sistem distribusi logistik UN tidak seperti tahun lalu dimana panitia yang diperhadapkan dengan persoalan pendistribusian logistik UN, karena berbagai faktor. Namun tahun ini tidak ada kendala serius. Bahkan, kesiapannya sudah dicek sendiri oleh Menteri pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
"Naskah ujian nasional untuk NTT ini memang menjadi perhatian serius karena pihaknya tidak ingin pengalaman pada tahun 2013 terulang pada tahun 2014 ini," katanya.
Dia mengaku pada 2013, naskah ujian nasional untuk NTT terlambat tiba di Kupang dan mengakibatkan sejumlah sekolah di daerah itu harus menunda pelaksanaan ujian untuk beberapa pekan karena harus menunggu naskah ujian.
"Total peserta UN SMA/MA/SMK itu terdiri dari SMA Luar Biasa (LB) 43 orang, SMK 15.346 orang, dan SMA Paket C sebanyak 7.166 orang. Adapun ujian nasional tingkat SMA/SMK akan digelar pada 14-16 April dan ujian susulan 21-23 April 2014," katanya, di Kupang, Sabtu.
Saat ini katanya, panitia sudah siap termasuk logistik UN telah diterima satuan penyelenggara pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan hari ini, (Sabtu, 12/04/2014) sedang diteruskan ketingkat rayon dan kelompok kerja paling bawah (desa/kelurahan dan kecamatan) dengan lengkap dan utuh.
"Sistem distribusi logistik UN tidak seperti tahun lalu dimana panitia yang diperhadapkan dengan persoalan pendistribusian logistik UN, karena berbagai faktor. Namun tahun ini tidak ada kendala serius. Bahkan, kesiapannya sudah dicek sendiri oleh Menteri pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
"Naskah ujian nasional untuk NTT ini memang menjadi perhatian serius karena pihaknya tidak ingin pengalaman pada tahun 2013 terulang pada tahun 2014 ini," katanya.
Dia mengaku pada 2013, naskah ujian nasional untuk NTT terlambat tiba di Kupang dan mengakibatkan sejumlah sekolah di daerah itu harus menunda pelaksanaan ujian untuk beberapa pekan karena harus menunggu naskah ujian.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: