Daftar harga pakaian adat Bali dan kelengkapannya
27 Agustus 2024 17:35 WIB
Model memperagakan busana adat saat kegiatan Parade Busana Adat se-Bali di Denpasar, Bali, Sabtu (6/7/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pakaian tradisional Bali umumnya digunakan oleh masyarakat Pulau Dewata untuk berbagai keperluan adat dan ritual keagamaan. Namun ada juga acara-acara khusus yang memerlukan pakaian khas Bali, misalnya pernikahan.
Setiap penggunaan pakaian adat Bali memiliki arti yang sama yaitu Kepatuhan kepada Sang Hyang Widhi. Pada pakaian adat Bali terdiri dari beberapa macam yaitu, kebaya Bali, baju safari, udeng, payas agung dan payas madya.
Keunikan dan keberagaman pakaian adat Bali ini menjadikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing. Dengan daya tarik sendiri, pakaian ini menjadikan primadona yang istimewa di setiap kalangan.
Terlebih kegunaan pakaian adat Bali dapat dipakai pada setiap acara-acara penting lainnya, mulai dari pernikahan, menyambut hari raya hingga upacara keagamaan.
Bagi Anda yang ingin menggunakan pakaian tradisional adat Bali untuk melestarikan busana dan memperingati hari besar lainnya, berikut ini harganya yang telah dirangkum melalui sejumlah ecommerce:
Harga pakaian adat Bali dan kelengkapannya:
1. Kebaya Bali
• Kebaya
Harga : Rp.55.000 – Rp110.000.
• Selendang
Harga : Rp.20.000 – Rp.50.000.
• Kain songket
Harga : Rp.148.000 – Rp.170.000.
2. Baju safari
• Kemeja atau jas
Harga : Rp.135.000 – Rp.150.000.
• Udeng dan kamen setengah jadi (satu setelan)
Harga : Rp.110.000 – Rp.130.000.
3. Udeng
• Harga : Rp.8.500 – Rp.25.000.
4. Baju pengantin Payas Agung
• Harga : Rp.17.500.000 – Rp.20.000.000.
Paket lengkap terdiri dari:
1). Aksesoris kepala (Agung wanita dan Gelung Agung pria).
2). Aksesoris badan (badon, sabuk, gelang kan dan satu set bros pasangan).
3). Wardobe (kain songket, beskap pria dan prada).
4). Keris.
5). Kipas.
6). Rambut palsu.
7). Sanggul.
5. Payas Madya
• Kamen atau kamben
Harga : Rp.95.500 – Rp.100.000.
• Selendang
Harga : Rp.35.500 – Rp.50.000.
• Saput dan udeng
Harga : Rp.135.500 – Rp.150.000.
• Mahkota payas madya
Harga : Rp.2.850.000 – Rp.4.000.000.
Baca juga: Payas Agung, pakaian adat pengantin Bali
Baca juga: Linto Baro dan Daro Baro, lebih dekat dengan baju adat khas Aceh
Baca juga: Mengenal pakaian adat Jawa Tengah dan filosofinya
Setiap penggunaan pakaian adat Bali memiliki arti yang sama yaitu Kepatuhan kepada Sang Hyang Widhi. Pada pakaian adat Bali terdiri dari beberapa macam yaitu, kebaya Bali, baju safari, udeng, payas agung dan payas madya.
Keunikan dan keberagaman pakaian adat Bali ini menjadikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing. Dengan daya tarik sendiri, pakaian ini menjadikan primadona yang istimewa di setiap kalangan.
Terlebih kegunaan pakaian adat Bali dapat dipakai pada setiap acara-acara penting lainnya, mulai dari pernikahan, menyambut hari raya hingga upacara keagamaan.
Bagi Anda yang ingin menggunakan pakaian tradisional adat Bali untuk melestarikan busana dan memperingati hari besar lainnya, berikut ini harganya yang telah dirangkum melalui sejumlah ecommerce:
Harga pakaian adat Bali dan kelengkapannya:
1. Kebaya Bali
• Kebaya
Harga : Rp.55.000 – Rp110.000.
• Selendang
Harga : Rp.20.000 – Rp.50.000.
• Kain songket
Harga : Rp.148.000 – Rp.170.000.
2. Baju safari
• Kemeja atau jas
Harga : Rp.135.000 – Rp.150.000.
• Udeng dan kamen setengah jadi (satu setelan)
Harga : Rp.110.000 – Rp.130.000.
3. Udeng
• Harga : Rp.8.500 – Rp.25.000.
4. Baju pengantin Payas Agung
• Harga : Rp.17.500.000 – Rp.20.000.000.
Paket lengkap terdiri dari:
1). Aksesoris kepala (Agung wanita dan Gelung Agung pria).
2). Aksesoris badan (badon, sabuk, gelang kan dan satu set bros pasangan).
3). Wardobe (kain songket, beskap pria dan prada).
4). Keris.
5). Kipas.
6). Rambut palsu.
7). Sanggul.
5. Payas Madya
• Kamen atau kamben
Harga : Rp.95.500 – Rp.100.000.
• Selendang
Harga : Rp.35.500 – Rp.50.000.
• Saput dan udeng
Harga : Rp.135.500 – Rp.150.000.
• Mahkota payas madya
Harga : Rp.2.850.000 – Rp.4.000.000.
Baca juga: Payas Agung, pakaian adat pengantin Bali
Baca juga: Linto Baro dan Daro Baro, lebih dekat dengan baju adat khas Aceh
Baca juga: Mengenal pakaian adat Jawa Tengah dan filosofinya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: