Karena itu, kata dia, perlu ada sosialisasi dan sinkronisasi agar tujuan proyek ini berjalan baik.
Lalu, jalur-jalur di Jakarta Pusat yang terdampak pembangunan tersebut dari arah Roxy sampai Kebon Sirih hingga Jalan Letnan Jenderal Suprapto.
Baca juga: MRT Jakarta menyatakan siap untuk bangun fase 3
Baca juga: MRT sebut progres pembangunan fase Bundaran HI-Kota capai 40 persen
Dari keseluruhan lintasan itu rencananya dibangun sebanyak 21 stasiun perhentian.
Menurut Weni, proses pengerjaan MRT di kawasan Roxy Mas rencananya dimulai pada akhir tahun 2024. Karena itu, Weni mengaku kedatangannya bersama tim ke Wali Kota Jakarta Pusat untuk melakukan koordinasi.
Weni berharap dengan koordinasi yang dilaksanakan ini Pemerintah Kota Jakarta Pusat bisa mendukung kegiatan ini sehingga nantinya proses pembangunan bisa terlaksana dengan baik.
"Kami berharap ke depan, MRT dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat bersinergi untuk bersama membangun transportasi yang lebih baik lagi," ujar Weni.