Dieng Culture Festival jadi ajang promosikan destinasi wisata
27 Agustus 2024 16:34 WIB
Sesepuh adat memotong rambut anak berambut gimbal (anak Bajang) dalam rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2024 di Pelataran Candi Arjuna, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024). Sebanyak 13 anak bajang mengikuti prosesi potong rambut gimbal setelah permintaannya dikabulkan, dimana ritual tersebut sebagai upaya melestarikan adat budaya sekaligus untuk menarik wisatawan berkunjung ke dataran tinggi Dieng. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan gelaran Dieng Culture Festival 2024 sebagai langkah mempromosikan destinasi dan menyejahterakan masyarakat melalui aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Selasa, mengatakan Dieng Culture Festival (DFC) 2024 termasuk dalam "event" terbaik karena dikurasi oleh para profesional yang ahli di bidangnya.
"Kita harapkan ajang Dieng Culture Festival bisa naik kelas menjadi agenda internasional yang tetap akan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Vije sapaan akrabnya.
DCF, lanjut dia, terus berkembang pesat dan menjadi salah satu festival budaya terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, jumlah pengunjung terus meningkat dan beragam kegiatan budaya semakin menarik.
Selain sebagai promosi wisata, penyelenggaraan DCF bertujuan untuk mengembangkan warisan budaya masyarakat Dieng melalui pertunjukan seni, upacara adat dan pameran yang dikemas dengan atraktif sehingga menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.
Baca juga: BI sosialisasikan ekonomi dan keuangan syariah di ajang DCF XIV
Baca juga: Ribuan wisatawan saksikan Dieng Culture Festival XIV 2024
DCF menjadi salah satu agenda tahunan yang digelar di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan menyuguhkan perpaduan unik antara keindahan alam pegunungan, suhu dingin khas dataran tinggi, dan kekayaan budaya masyarakat setempat.
DCF 2024 mengusung tema "Back to The Journey" untuk mengajak pengunjung menyusuri perjalanan panjang sejarah dan budaya masyarakat Dieng.
Tema ini merefleksikan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun dengan melibatkan masyarakat secara aktif, baik sebagai pelaku maupun penonton.
Berbagai kegiatan budaya, seni, dan pertunjukan digelar, mulai dari pertunjukan musik tradisional, tarian, hingga upacara adat. Selain itu, terdapat pula berbagai pameran kerajinan tangan, kuliner khas, dan produk UMKM lokal.
Acara yang juga menjadi highlight pun digelar dalam rangkaian kegiatan yaitu Jazz Atas Awan di Lapangan Pandawa hingga Festival Lampion yang menerbangkan 15.000 lampion oleh para pengunjung.
DCF 2024 kembali masuk ke dalam satu dari Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, yakni program strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
Baca juga: Festival Domba Batur meriahkan pergelaran Dieng Culture Festival
Baca juga: Pokdarwis Dieng Pandawa siapkan perkemahan untuk pengunjung DCF XIV
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Selasa, mengatakan Dieng Culture Festival (DFC) 2024 termasuk dalam "event" terbaik karena dikurasi oleh para profesional yang ahli di bidangnya.
"Kita harapkan ajang Dieng Culture Festival bisa naik kelas menjadi agenda internasional yang tetap akan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Vije sapaan akrabnya.
DCF, lanjut dia, terus berkembang pesat dan menjadi salah satu festival budaya terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, jumlah pengunjung terus meningkat dan beragam kegiatan budaya semakin menarik.
Selain sebagai promosi wisata, penyelenggaraan DCF bertujuan untuk mengembangkan warisan budaya masyarakat Dieng melalui pertunjukan seni, upacara adat dan pameran yang dikemas dengan atraktif sehingga menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.
Baca juga: BI sosialisasikan ekonomi dan keuangan syariah di ajang DCF XIV
Baca juga: Ribuan wisatawan saksikan Dieng Culture Festival XIV 2024
DCF menjadi salah satu agenda tahunan yang digelar di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan menyuguhkan perpaduan unik antara keindahan alam pegunungan, suhu dingin khas dataran tinggi, dan kekayaan budaya masyarakat setempat.
DCF 2024 mengusung tema "Back to The Journey" untuk mengajak pengunjung menyusuri perjalanan panjang sejarah dan budaya masyarakat Dieng.
Tema ini merefleksikan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun dengan melibatkan masyarakat secara aktif, baik sebagai pelaku maupun penonton.
Berbagai kegiatan budaya, seni, dan pertunjukan digelar, mulai dari pertunjukan musik tradisional, tarian, hingga upacara adat. Selain itu, terdapat pula berbagai pameran kerajinan tangan, kuliner khas, dan produk UMKM lokal.
Acara yang juga menjadi highlight pun digelar dalam rangkaian kegiatan yaitu Jazz Atas Awan di Lapangan Pandawa hingga Festival Lampion yang menerbangkan 15.000 lampion oleh para pengunjung.
DCF 2024 kembali masuk ke dalam satu dari Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, yakni program strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
Baca juga: Festival Domba Batur meriahkan pergelaran Dieng Culture Festival
Baca juga: Pokdarwis Dieng Pandawa siapkan perkemahan untuk pengunjung DCF XIV
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: