Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banten Ahmad Subagja di Serang, Selasa mengatakan pihaknya telah mempersiapkan tes kesehatan dan tes pemeriksaan narkoba sebulan sebelum pendaftaran peserta pilkada.
"Kami memastikan semua sarana prasarana, termasuk SOP (standar operasional prosedur) yang ada di Rumah Sakit di Banten itu bisa berjalan dengan baik, fasilitasnya oke, kemudian yang terpenting tidak mengganggu pelayanan umum," ujar Ahmad.
Ahmad juga memastikan semua proses mulai dari kedatangan, registrasi dan konferensi pers, hingga pemeriksaan kesehatan berlangsung lancar. Sebab, waktu pemeriksaan kesehatan yang cukup lama sekitar 8-10 jam oleh tim medis.
Dalam tim pemeriksaan kesehatan tersebut, terdapat tim medis, unsur Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, dan para psikolog. Ahmad mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan satu hari setelah pendaftaran peserta pilkada.
Ahmad mengatakan RSUD Banten dan RSUP dr. Sitanala melayani seluruh peserta pilkada untuk pencalonan tingkat provinsi, kabupaten maupun kota dengan layanan one stop service, dan akan memeriksa di waktu yang sama tanpa perbedaan pelayanan. Hasil tes pemeriksaan kesehatan, selambat-lambatnya diumumkan pada 2 September 2024.
"Untuk tes pemeriksaan kesehatan sampai tanggal 2 September, dan kami sudah pastikan ke teman-teman di tim pemeriksa kesehatan, mereka juga harus bisa menyusun dengan tepat waktunya," kata dia.
Baca juga: Bahlil: Airin "anak kandung" Golkar layak diusung maju Pilkada Banten
Baca juga: RK-Suswono daftar ke KPU Jakarta pada Rabu siang
Baca juga: Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi daftar ke KPU Jateng