Balikpapan (ANTARA News) - Pemerintah berencana mengembangkan empat waduk untuk kebutuhan air di Balikpapan yakni Embung Aji Raden, Samboja, Wain dan Bendungan Semoi - Sepaku, setelah pembangunan Waduk Teritip.

"Semua dikelola untuk ketersediaan air bersih Balikpapan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat meresmikan pengerjaan peletakan batu pertama Waduk Teritip di Balikpapan, Jumat.

Waduk Teritip dibangun di lahan seluas 110 hektar dengan dana Rp260 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikerjakan pada tahun jamak yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya sebagai pemenang tender. Waduk dengan kapasitas tampung 2,4 juta meter kubik air.

"Persoalan air adalah masalah serius, setelah pakan dan energi di negeri ini. Persoalan air adalah ketersediaan kebutuhan air baku dan soal pengendalian banjir. Bendungan yang dibangun di sini terutama untuk kebutuhan air baku," kata Djoko.

Waduk Teritip ditargetkan mampu memproduksi air baku 2.000 liter per detik dan kebutuhan air minum 1.657 liter per detik di tahun 2020. Pada tahun itu, pemerintah mengharapkan bisa melayani 110.436 pelanggan atau mengairi 619.792 rumah warga.