Rudy menyebut pekerjaan normalisasi itu meliputi pembuatan ulang trase saluran dengan lebar sekitar 50 sentimeter (cm) dengan kedalaman antara 60-70 sentimeter.
Kondisi terkini (existing) saluran sebagian besar telah tertutup puing dan tanah, sehingga pembangunan lebih lanjut pihaknya masih menunggu desain dan penetapan lokasi.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan masih mematangkan rancang teknis ruang terbuka hijau. Adapun untuk pekerjaan pembongkaran gedung sudah dinyatakan selesai.
Secara prinsip, kata Mila, RTH akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, sarana ibadah, embung (danau kecil), taman, dan lahan pertanian perkotaan (urban farming).
"Desain masih terus dimatangkan. Tapi secara paralel pekerjaan terus dilakukan dan teknis lapangan dimulai pekan ini," kata Mila.
Desain teknis mushala nantinya akan dilakukan pematangan dengan melibatkan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat. Rencananya, mushala dibangun dua tingkat, yaitu area pengawas di lantai bawah dan lantai atas untuk mushala, area wudhu dan duduk.
Pembangunan mushalla yang juga melibatkan dukungan dari BAZNAS BAZIS ini juga akan meliputi pembangunan fasilitas wudhu dan area duduk.
Lalu, pihaknya juga tengah meminta masukan dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat untuk membangun fasilitas olahraga yang dirancang bisa multifungsi untuk olahraga futsal, basket, voli, dan bulu tangkis.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) juga akan menciptakan taman di lokasi dari sisi keindahan.
Kemudian, pihak Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) juga akan membangun pertanian perkotaan di lahan RTH tersebut. Sedangkan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat menata area lapangan, pedestrian sisi dalam dan sisi luar.Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) juga akan menciptakan taman di lokasi dari sisi keindahan.
Adapun pembangunan RTH ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Pembangunan ini juga sesuai permintaan warga Johar Baru yang mengeluhkan kurangnya ruang interaksi dan kesulitan berolahraga.
Baca juga: Jakpus tingkatkan koordinasi terkait pembangunan RTH di Johar Baru
Baca juga: Pedagang di eks Johar Baru Teater direlokasi ke Lokbin Pulo Gundul
Baca juga: Pembongkaran eks gedung Johar Baru Teater sudah 98 persen