Serang (ANTARA News) - Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengaku yakin PDI-Perjuangan akan memperoleh suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 9 April, di wilayah Banten.

"Kalau melihat hasil penghitungan cepat, PDI-P secara nasional memperoleh suara terbanyak. Saya juga meyakini di Banten PDI-P juga unggul," kata Rano Karno yang juga Ketua Bidang Infokom DPP PDIP, Kamis.

Rano Karno menyampaikan terimakasih kepada msayarakat Banten atas partisipasi dan dukungannya terhadap PDI-Perjuangan, karena atas hasil penghitungan suara quick count sejumlah lembaga survei yang menempatkan PDIP sebagai pemenang pemilu.

"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Banten yang telah memberikan kepercayaan kepada PDIP untuk membangun negeri yang kita cintai. Semoga kemenangan punya arti bagi bangsa dan masyarakat Banten," kata Rano.

Ia mengaku tidak monitoring Pemilu 2014, hal itu dilakukan demi netralitas karena dirinya saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten.

Rano menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Banten dan umumnya masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada PDI-Perjuangan, sehingga secara hitung cepat partainya mendapatkan suara terbanyak. Namun demikian pihaknya secara resmi masih menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU.

"Saya sudah melapor kepada Ketua Umum, dan beliau merasa bangga atas kemenangan ini," kata Rano.

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan DPP untuk langkah selanjutnya dalam menghadapi pemilihan presiden.

"Nanti menghadapi pilpres tentunya ada strategi yang akan berbeda dengan pileg. Kemarin sih awalnya kan kita ingin menang mutlak, tapi atas hasil ini kita bersyukur," kata Rano.

Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDIP Banten Agus R Wisas, menyatakan, secara internal pihaknya telah mendapat informasi dari pusat terkait hasil quick count tersebut.

"Memang untuk perolehan suara kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten, tidak berbeda dengan dengan suara PDIP secara nasional yakni kisaran 19 persen," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laporan dari para saksi PDIP yang diturunkan di lapangan.(*)