Batam (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi adalah tandem yang luar biasa, karena keduanya telah berhasil mengubah wajah Batam menjadi lebih baik.


"Keduanya ini adalah tandem yang luar biasa. Tapi nanti kalau ingin bersaing itu bukan salah saya, kalau saya maunya tandem. Jadi bersinergi baik di Kepri maupun di Batam karena ini baik untuk masyarakat Batam, baik untuk investasi," ujar Airlangga di Batam, Senin.


Airlangga menyampaikan pesan tersebut saat mengunjungi penandatanganan delapan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Industri Wiraraja Kabil.


Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau sejauh ini mengalami peningkatan yang signifikan, dengan sektor industri dan jasa yang terus berkembang.

Baca juga: Menko Airlangga targetkan RI pemain utama industri semikonduktor


“Yang membedakan Kepri dengan berbagai wilayah lainnya yakni tidak ada satu industri yang menonjol, artinya pertumbuhan ekonomi tidak tergantung oleh satu industri tetapi karena ada berbagai industri yang terus berkembang,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kota merupakan kunci untuk mengoptimalkan potensi Kepulauan Riau sebagai salah satu kawasan strategis di Indonesia.


Tantangan bagi para pemimpin wilayah, adalah memastikan pertumbuhan ekonomi di Riau lebih tinggi dari rata-rata nasional.


Dengan potensi energi yang besar, Airlangga menargetkan Kepulauan Riau untuk bisa bersaing dengan Johor di Malaysia dan menonjol di kawasan regional.


“Jadi targetnya itu Pak Gubenur dan Pak Wali Kota, Kepala BP Batam, kami harus bisa mencapai hal tersebut,” tutupnya.