koordinasi antarpihak terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi bekas gedung Johar Baru Teater di RT 15/10 Jalan Kramat Jaya Baru IV, Johar Baru.
Pihaknya juga terus melakukan proses pematangan lahan. "Rapat teknis pekerjaan terus dikoordinasikan," katanya.
Kemudian, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Jakarta akan memberikan pagar yang berkoordinasi dengan Sudin Tamhut agar tetap memperhatikan unsur keindahan atau estetika.
Baca juga: Pembongkaran eks gedung Johar Baru Teater sudah 98 persen
Untuk ruang interaksi dan multifungsi melibatkan Baznas-Bazis. "Ruang multifungsi yang bisa digunakan untuk tempat ibadah sekaligus berinteraksi di sana, konsepnya gazebo, multifungsi," kata Dhany.
Saran tersebut terkait luasan sarana olahraga terbuka yang difungsikan menjadi area futsal, basket, voli dan lapangan bulu tangkis. Lalu, mushala dibangun dua tingkat, yaitu area pengawas di lantai bawah dan lantai atas untuk mushala, area wudhu dan duduk.
"'Urban farming' dari KPKP sudah koordinasi tanaman yang akan ditanam itu yang adaptif, tidak terlalu sulit perawatannya, mungkin seperti pandan, aneka jahe, sereh, lengkuas yang perawatannya cenderung lebih mudah dibanding tanaman cabai dan sayuran," ujar Mila.
Baca juga: Pedagang di eks Johar Baru Teater direlokasi ke Lokbin Pulo Gundul
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) mengubah eks gedung Johar Baru Teater (Jotet) di Jalan Kramat Jaya Baru IV RT 15/10, Johar Baru, menjadi RTH.
Tidak hanya dibangun taman, di lahan itu juga akan dibuat embung, fasilitas olahraga, balai pertemuan dan mushala. Kegiatan pembangunan juga melibatkan berbagai instansi dan jajaran Jakarta Pusat seperti Sudin Tamhut untuk pengadaan taman, Sudin Bina Marga dalam urusan trotoar dan penerangan jalan umum (PJU).
Kemudian Sudin Pemuda dan Olahraga untuk penyediaan lapangan multifungsi badminton dan futsal, sedangkan Baznas-Bazis untuk pembangunan mushala.
Dhany berharap pembangunan RTH ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Pembangunan ini juga sesuai permintaan warga Johar Baru yang mengeluhkan kurangnya ruang interaksi dan kesulitan berolahraga.