Koba, Bangka Belitung (ANTARA News) - Pemilih di sejumlah TPS di Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung memilih pulang hanya karena bosan antre.

Pantauan di sejumlah TPS, Rabu, banyak warga yang sudah mendaftar di meja panitia penyelenggara pemilu namun tidak mencoblos dan pulang karena bosan antre di TPS.

Kondisi seperti ini terjadi di TPS 3, 4, 5 dan 7 di Desa Padang Mulia. Ketika nama mereka dipanggil ternyata orang tersebut tidak ada dan pemilih lain yang sedang antre menjawab "dia sudah pulang karena bosan antre lama".

Lamanya proses pencoblosan di bilik suara kemungkinan menjadi penyebab lamanya antre di TPS karena untuk mencoblos empat surat suara DPR, DPD, DPRD kabupaten dan DPRD provinsi memakan waktu sekitar 5-10 menit.

"Kalau mata pilih di satu TPS itu banyak, tentu harus antre lama, barang kali ini yang membuat warga bosan karena lama menunggu," ujar Adi, warga Koba.

Selain itu, menurut dia, suasana di TPS terkesan monoton dan tegang, sehingga menambah bosan menunggu giliran mencoblos.

"Ini mesti menjadi catatan ke depan, suasana di TPS harus dibuat senyaman mungkin sehingga pemilih merasa betah menunggu dan antre di TPS," katanya.

Ia mencontohkan, di daerah lain seperti Pulau Jawa suasana di TPS cukup nyaman dan menarik, bahkan TPS didesain dengan model-model unik dan diberi kupon bagi pemilih yang datang ke TPS.

"Berbeda jauh dengan TPS di sini hanya asal-asalan saja, cukup dirikan tenda kemudian dipagar dengan ukuran minimalis, sehingga wajar pemilih tidak betah menunggu," katanya.