Bulu tangkis
Yohanes Saut rebut gelar juara Indonesia International Challenge
25 Agustus 2024 16:12 WIB
Tunggal putra Indonesia Yohanes Saut Marcellyno dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berdiri di podium Indonesia International Challenge 2024, Minggu (25/8/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Yohanes Saut Marcellyno merebut gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2024 yang digelar di Pekanbaru, Riau, Minggu.
Saut menang atas kompatriotnya Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-15, 21-7 pada babak final.
Menghadapi Ikhsan, Saut mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Dengan bermain lebih menekan, tunggal putra peringkat 85 dunia itu mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Selepas unggul di gim pertama, kepercayaan diri Saut meningkat sehingga bisa tampil konsisten untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 41 menit.
“Bersyukur bisa meraih gelar juara Indonesia International Challenge 2024. Hasil ini buah kerja keras semua tim bulu tangkis Indonesia membuat saya bisa menjadi juara,” kata Saut, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Pada pertandingan ini saya mencoba bermain lebih sabar dan tenang. Saya tidak mau banyak membuat kesalahan sendiri dan mencoba bermain dengan tenang,” imbuhnya.
Perjuangan Saut meraih gelar juara pun tidak mudah. Mulai dari babak 64, Saut menghadapi tunggal putra India, Arymann Tandon dan menang dengan skor 21-12, 21-12.
Pada 32 besar tercatat Saut bertarung ketat dengan wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa lewat pertandingan rubber game 18-21, 21-7, 21-16.
Masuk 16 besar lawan yang dihadapi juga tidak mudah yakni Henrikho Wibowo Kho dan Saut berhasil menang dengan skor 21-14, 21-12.
Pada perempat final lawan yang dihadapi Saut yakni Kuo Kuan Lin (Taiwan) bisa meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-8, 22-20.
Perjuangan untuk masuk semifinal harus dilalui Saut dengan pertarungan ketat melawan Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 19-21, 21-15, 21-13.
“Sejak babak awal saya menghadapi lawan yang tangguh dan menang dengan skor ketat. Bersyukur dengan hasil yang diraih,” ujar Saut.
Hasil ini membuat Saut meraih gelar ketiganya setelah sebelumnya berjaya pada Finnish Junior 2021, dan Guwahati Masters 2023.
Terakhir saat itu berlaga di Guwahati, Assam, India, Saut naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Alvi Wijaya Chairullah dengan skor 21-12, 21-17.
Saut pun termotivasi untuk bisa kembali berjaya pada ajang Indonesia Masters 2024 Super 100, dimana ia akan turun sebagai unggulan ketujuh.
“Pastinya targetnya ingin meraih gelar juara lagi dan saya mau fokus pada setiap babaknya saja,” kata Saut.
Dengan hasil ini, Indonesia tercatat sudah mengoleksi dua gelar dari Indonesia International Challenge 2024.
Pada laga sebelumnya tercatat pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-18, 21-10.
Indonesia berpeluang menambah gelar juara dari Chiara Marvella Handoyo (tunggal putri), dan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra).
Baca juga: Jafar/Felisha juara Indonesia International Challenge 2024
Saut menang atas kompatriotnya Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-15, 21-7 pada babak final.
Menghadapi Ikhsan, Saut mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Dengan bermain lebih menekan, tunggal putra peringkat 85 dunia itu mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Selepas unggul di gim pertama, kepercayaan diri Saut meningkat sehingga bisa tampil konsisten untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 41 menit.
“Bersyukur bisa meraih gelar juara Indonesia International Challenge 2024. Hasil ini buah kerja keras semua tim bulu tangkis Indonesia membuat saya bisa menjadi juara,” kata Saut, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Pada pertandingan ini saya mencoba bermain lebih sabar dan tenang. Saya tidak mau banyak membuat kesalahan sendiri dan mencoba bermain dengan tenang,” imbuhnya.
Perjuangan Saut meraih gelar juara pun tidak mudah. Mulai dari babak 64, Saut menghadapi tunggal putra India, Arymann Tandon dan menang dengan skor 21-12, 21-12.
Pada 32 besar tercatat Saut bertarung ketat dengan wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa lewat pertandingan rubber game 18-21, 21-7, 21-16.
Masuk 16 besar lawan yang dihadapi juga tidak mudah yakni Henrikho Wibowo Kho dan Saut berhasil menang dengan skor 21-14, 21-12.
Pada perempat final lawan yang dihadapi Saut yakni Kuo Kuan Lin (Taiwan) bisa meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-8, 22-20.
Perjuangan untuk masuk semifinal harus dilalui Saut dengan pertarungan ketat melawan Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 19-21, 21-15, 21-13.
“Sejak babak awal saya menghadapi lawan yang tangguh dan menang dengan skor ketat. Bersyukur dengan hasil yang diraih,” ujar Saut.
Hasil ini membuat Saut meraih gelar ketiganya setelah sebelumnya berjaya pada Finnish Junior 2021, dan Guwahati Masters 2023.
Terakhir saat itu berlaga di Guwahati, Assam, India, Saut naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Alvi Wijaya Chairullah dengan skor 21-12, 21-17.
Saut pun termotivasi untuk bisa kembali berjaya pada ajang Indonesia Masters 2024 Super 100, dimana ia akan turun sebagai unggulan ketujuh.
“Pastinya targetnya ingin meraih gelar juara lagi dan saya mau fokus pada setiap babaknya saja,” kata Saut.
Dengan hasil ini, Indonesia tercatat sudah mengoleksi dua gelar dari Indonesia International Challenge 2024.
Pada laga sebelumnya tercatat pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-18, 21-10.
Indonesia berpeluang menambah gelar juara dari Chiara Marvella Handoyo (tunggal putri), dan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra).
Baca juga: Jafar/Felisha juara Indonesia International Challenge 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: