Semarang (ANTARA News) - Terminal Peti Kemas Semarang tidak beroperasi selama delapan jam mulai pukul 08.00-16.00 WIB pada hari pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 Rabu (9/4).

"Tidak beroperasi hanya pada shift satu saja, sedangkan shift dua tetap akan beroperasi mulai pukul 16.00-20.00 WIB," kata General Manajer Terminal Peti Kemas Semarang Iwan Sabatini, Selasa.

Ia menjelaskan, kegiatan administrasi pada 9 April libur namun hari ini diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.

"Kami tetap melayani administrasi layanan kapal dan bongkar muat peti kemas," jelasnya.

Iwan mengatakan kebijakan itu diterapkan berdasarkan surat edaran Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas nomor UM.003/11/4/KSOP Tanjung Emas-2014 yang keluar 7 April.

"Ini bukan berarti ada penurunan jumlah bongkar muat namun penundaan dan kami sudah memperhitungkan jadwal kapal yang akan melakukan bongkar muat pada 9 April tersebut, intinya tidak merugikan salah satu pihak," jelasnya.

Dia mengatakan, menurut jadwal pada 9 April ada bongkar muat 700 boks dan kapal Yang Ming Line yang mengangkut 400 boks akan merapat.

Sejak 1 April, Terminal Peti Kemas Semarang telah memperpanjang waktu pelayanan dari pukul 08.00-20.00 WIB pada Senin-Jumat dan sampai pukul 17.00 WIB pada Sabtu untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa.

"Mereka tidak lagi perlu memikirkan keterbatasan waktu yang selama ini sering dianggap sebagai suatu kendala," katanya.