Madiun Night Carnival gerakkan ekonomi daerah
24 Agustus 2024 11:10 WIB
Peserta menampilkan tarian klasik kontemporer saat mengikuti Madiun Night Carnival di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (23/8/2024). Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI bertema Pesona Nusantara tersebut diikuti ratusan peserta dan ditonton puluhan ribu warga. Antara Jatim/Siswowidodo/um
Madiun (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyatakan, kegiatan "Madiun Night Carnival" (MNC) yang digelar pada Agustus 2024 ini untuk menggerakkan aktivitas perekonomian di daerah setempat.
"Kegiatan MNC 2024, selain digelar sebagai rangkaian dari peringatan ke-79 HUT Kemerdekaan RI, juga bertujuan untuk menggerakkan kegiatan perekonomian di Kota Madiun," ujar Agus di Madiun, Sabtu.
Acara yang digelar pada Jumat (23/8) malam tersebut mengusung tema "Pesona Nusantara" dan diikuti oleh 43 kelompok peserta dari jajaran OPD Pemkot Madiun, lembaga pendidikan, BUMD, instansi dan perusahaan, hingga organisasi masyarakat di Kota Madiun.
Masyarakat pun sangat antusias menyambut kegiatan MNC. Sekitar 30 ribu pengunjung dari wilayah Madiun dan sekitarnya diperkirakan memadati jalan protokol yang menjadi rute Madiun Night Carnival 2024, yakni di Jalan Pahlawan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Jalan Panglima Sudirman, dr Soetomo, dan berakhir di pertigaan dr Soetomo dan Jalan Jawa.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap MNC, Agus menilai hal itu dapat memberikan dampak positif terhadap Kota Madiun, baik dari segi pelestarian budaya, daya tarik wisata, maupun peningkatan ekonomi.
Kegiatan tersebut, tambahnya dipastikan mendongkrak sektor ekonomi Kota Madiun, mulai dari UMKM hingga pelaku usaha ekonomi kreatif seperti seni, fesyen, kriya, dan jasa lainnya.
Selain itu, MNC juga menyedot perhatian warga kabupaten sekitar Kota Madiun untuk datang menonton, berwisata, dan membelanjakan uangnya sehingga diprediksi perputaran uang dalam ajang tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.
"Karenanya, agenda tersebut akan rutin digelar tiap tahun. Semoga ke depan bisa menjadi agenda tahunan yang menyedot perhatian wisatawan," katanya.
Baca juga: Madiun gelar agenda wisata baru "CNC"
Baca juga: Pemkot Madiun jadikan Jalan Yosudarso kawasan wisata "heritage"
Baca juga: Tambah replika ikon dunia, Kota Madiun siap jadi jujukan wisata
"Kegiatan MNC 2024, selain digelar sebagai rangkaian dari peringatan ke-79 HUT Kemerdekaan RI, juga bertujuan untuk menggerakkan kegiatan perekonomian di Kota Madiun," ujar Agus di Madiun, Sabtu.
Acara yang digelar pada Jumat (23/8) malam tersebut mengusung tema "Pesona Nusantara" dan diikuti oleh 43 kelompok peserta dari jajaran OPD Pemkot Madiun, lembaga pendidikan, BUMD, instansi dan perusahaan, hingga organisasi masyarakat di Kota Madiun.
Masyarakat pun sangat antusias menyambut kegiatan MNC. Sekitar 30 ribu pengunjung dari wilayah Madiun dan sekitarnya diperkirakan memadati jalan protokol yang menjadi rute Madiun Night Carnival 2024, yakni di Jalan Pahlawan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Jalan Panglima Sudirman, dr Soetomo, dan berakhir di pertigaan dr Soetomo dan Jalan Jawa.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap MNC, Agus menilai hal itu dapat memberikan dampak positif terhadap Kota Madiun, baik dari segi pelestarian budaya, daya tarik wisata, maupun peningkatan ekonomi.
Kegiatan tersebut, tambahnya dipastikan mendongkrak sektor ekonomi Kota Madiun, mulai dari UMKM hingga pelaku usaha ekonomi kreatif seperti seni, fesyen, kriya, dan jasa lainnya.
Selain itu, MNC juga menyedot perhatian warga kabupaten sekitar Kota Madiun untuk datang menonton, berwisata, dan membelanjakan uangnya sehingga diprediksi perputaran uang dalam ajang tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.
"Karenanya, agenda tersebut akan rutin digelar tiap tahun. Semoga ke depan bisa menjadi agenda tahunan yang menyedot perhatian wisatawan," katanya.
Baca juga: Madiun gelar agenda wisata baru "CNC"
Baca juga: Pemkot Madiun jadikan Jalan Yosudarso kawasan wisata "heritage"
Baca juga: Tambah replika ikon dunia, Kota Madiun siap jadi jujukan wisata
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: