"Saat tim memiliki 10 pemain, itu maka akan jauh lebih sulit, karena mereka pasti akan bertahan dan itu sulit untuk ditembus. Jadi kami harus melakukan permainan cepat. Kami juga mengubah situasi taktik permainan. Saya pikir dua sampai tiga kali, kami mengubah situasi taktik. Karena kami tahu itu akan sulit untuk membongkarnya," ujar Munster saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Jumat malam.
Namun yang terpenting, kata pelatih asal Irlandia Utara itu, anak asuhnya bisa membuat peluang dan memiliki keseimbangan dalam memainkan sebuah pertandingan, antara menyerang dan juga bertahan.
Baca juga: Gol menit akhir Rashid bawa Persebaya menang 2-1 atas Barito
"Tapi Barito juga bermain baik dan melakukan pertahanan dengan baik juga. Di situasi bertahan, di blok rendah, kadang-kadang sulit. Tapi kami terus berusaha, itulah kuncinya," katanya.
Tak hanya memuji Barito, Munster juga mengapresiasi para pemainnya yang sudah berusaha hingga menit akhir untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Yang penting bagaimana cara kami bermain, itu filosofi saya. Kami bermain untuk menang. Meskipun dalam sepak bola bagus, kadang-kadang bagus mungkin juga tidak. Tapi mentalitas yang saya bangun adalah untuk menang," tuturnya.
Sementara itu, kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat hingga menyebabkan gawangnya kebobolan.
Baca juga: RD sadar akan lakoni tantangan berat hadapi Persebaya Surabaya