Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka naik 1,56 poin menyusul ekspektasi pasar bahwa bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate).

IHSG BEI dibuka naik 1,56 poin atau 0,03 persen menjadi 4.922,60. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,41 poin (0,05 persen) ke level 834,97.

"Pelaku pasar yang mengekspektasikan bahwa BI rate masih akan dipertahankan di level 7,5 persen kembali membuka peluang kenaikan bagi indeks BEI," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, ekspektasi positif juga datang dari agenda Pemilu Legislatif yang sedianya akan dilaksanakan pada 9 April 2014 akan berjalan lancar.

"Dalam perkiraan kami, akan amannya penyelenggaraan Pemilu Legislatif serta maraknya pemberitaan pembagian dividen oleh emiten mampu memberikan sentimen yang positif bagi IHSG BEI," ujarnya.

Kendati demikian, Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar tetap harus mewaspadai kemungkinan pembalikan arah karena penguatan indeks BEI terjadi di tengah bursa saham regional yang bervariasi.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menambahkan, dana asing diperkirakan masih masuk ke pasar saham domestik sehingga kembali mendorong indeks BEI melanjutkan penguatan.

"Kondisi itu membuat potensi IHSG melanjutkan pola tren penguatannya," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 60,45 poin (0,27 persen) ke level 22.437,60, indeks Nikkei turun 165,85 poin (1,12 persen) ke level 14.643,00 dan Straits Times menguat 2,56 poin (0,08 persen) ke posisi 3.196,37.