Temanggung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memanfaatkan masa tenang menjelang pencoblosan untuk melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat di daerah pinggiran.

"Kami masih punya tugas selama masa tenang ini, saya bersama tim keliling mengingatkan pada masyarakat untuk datang di TPS pada 9 April besok menggunakan hak suaranya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dengan membawa C6," kata Komisioner KPU Kabupaten Temanggung, Ari Murti Hendrowardani di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan, selama tiga hari pada masa tenang ini tim KPU berkeliling melakukan sosialisasi di daerah pinggiran.

"Kami bidik memang daerah pinggiran, jadi benar-benar keluar masuk kampung," katanya.

Ia mengatakan, sosialisasi dilakukan, antara lain di pasar, perempatan kampung, dan di ladang yang banyak petani sedang melakukan aktivitas.

Ari menuturkan, dalam sosialisasi tersebut tim KPU menggandeng Balai Rehabilitasi Sosial Tunanetra "Penganthi" Temanggung untuk mengisi hiburan berupa organ tunggal dan penyanyinya.

"Hiburan ini sebagai daya tarik untuk mengumpulkan masyarakat dalam sosialisasi kami," katanya.

Ia menyebutkan pada masa tenang hari kesatu dan kedua, tim KPU telah melakukan sosialisasi, antara lain ke Kranggan, Tembarak, Selopampang, Tlogomulyo, dan Pringsurat.

"Pada masa tenang hari ketiga ini sasaran kami di daerah Temanggung bagian utara, yakni Jumo, Gemawang terus ke barat hingga Tretep. Mudah-mudahan cuaca mendukung, karena hujan menjadi salah satu kendala dalam sosialisasi keliling ini," katanya.

Selain sosialisasi keliling, katanya, sosialisasi melalui siaran radio terus dilakukan bahkan sampai hari H untuk mengingatkan masyarakat menggunakan hak pilihnya.

"Sosialisasi pemilu yang gencar kami lakukan dengan berbagai cara ini mudah-mudahan dapat meningkatkan partisipasi pemilih atau paling tidak sama seperti pemilu lima tahun lalu, yakni tingkat partisipasi pemilih di Temanggung mencapai 82,08 persen," katanya.