Kemenhub perkuat pengelolaan terminal Tipe A demi pelayanan optimal
23 Agustus 2024 20:54 WIB
Suasana Bimbingan Teknis Bidang Pengelolaan Terminal Angkutan Jalan dengan tema "Growth Mindset Challenges" di Jakarta, Jumat (23/8/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkuat pengelolaan Terminal Tipe A di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal ke masyarakat.
"Terminal Tipe A sebagai salah satu ujung tombak dari Ditjen Perhubungan Darat diharapkan dapat terus berkembang dari segi fisik atau bangunan sampai dengan pelayanan kepada penumpang maupun pengguna terminal lainnya," kata Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Toni Tauladan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Ditjen Hubdat Kemenhub melalui Direktorat Prasarana Transportasi Jalan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Bidang Pengelolaan Terminal Angkutan Jalan dengan tema "Growth Mindset Challenges" selama dua hari, pada 22-23 Agustus di Jakarta.
"Ini dalam rangka optimalisasi pelayanan pada Terminal Tipe A di seluruh Indonesia," ujarnya.
Toni menekankan dalam peningkatan fisik bangunan maupun pelayanan tidak selalu menggunakan anggaran negara atau APBN akan tetapi dapat juga menggunakan mitra dari swasta dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Saat ini fungsi terminal bukan lagi hanya untuk fungsi transportasi sebagai tempat naik dan turun penumpang saja, akan tetapi juga sebagai fungsi ekonomi, fungsi sosial dan fungsi budaya," jelasnya.
Baca juga: Kemenhub temukan 4.345 kendaraan langgar ketentuan muatan dan dokumen
Ia menuturkan bahwa kini sudah banyak terlihat logo "Terminal WOW Jauh Lebih Keren" sebagai harapan di mana terminal harus terus melakukan upgrade dan menjadi lebih baik ke depannya.
Tentunya, hal ini memerlukan pengelolaan dan pelayanan dari sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan.
Dengan demikian, lanjut Toni, penguatan pengelolaan Terminal Tipe A diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa upaya itu juga merupakan bagian dari komitmen Kemenhub untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan transportasi di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber yakni motivator, Pusta Hery Kurnia, Kepala Divisi Pemasaran PT Transjakarta, Mahal Mark Rivero yang membahas mengenai Jurus Marketing dan Branding Untuk Menarik Minat Investor.
Baca juga: Ditjen Hubdat tekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara
Kemudian, sebagai narasumber lainnya yakni kademisi Kementerian Perhubungan, M. Popik Montanasyah yang membahas mengenai Manajemen SDM dan Pengelolaan Terminal serta Profesional, Samuel Bobby Hasan yang membahas tentang Teknik Marketing Untuk Meningkatkan Daya Jual Aset Bangunan dan Lahan yang Tidak Laku.
Turut hadir pada Bimbingan Teknis ini di antaranya para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat, para Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A, para Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Barang Internasional, serta perwakilan masing-masing unit kerja di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat.
"Terminal Tipe A sebagai salah satu ujung tombak dari Ditjen Perhubungan Darat diharapkan dapat terus berkembang dari segi fisik atau bangunan sampai dengan pelayanan kepada penumpang maupun pengguna terminal lainnya," kata Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Toni Tauladan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Ditjen Hubdat Kemenhub melalui Direktorat Prasarana Transportasi Jalan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Bidang Pengelolaan Terminal Angkutan Jalan dengan tema "Growth Mindset Challenges" selama dua hari, pada 22-23 Agustus di Jakarta.
"Ini dalam rangka optimalisasi pelayanan pada Terminal Tipe A di seluruh Indonesia," ujarnya.
Toni menekankan dalam peningkatan fisik bangunan maupun pelayanan tidak selalu menggunakan anggaran negara atau APBN akan tetapi dapat juga menggunakan mitra dari swasta dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Saat ini fungsi terminal bukan lagi hanya untuk fungsi transportasi sebagai tempat naik dan turun penumpang saja, akan tetapi juga sebagai fungsi ekonomi, fungsi sosial dan fungsi budaya," jelasnya.
Baca juga: Kemenhub temukan 4.345 kendaraan langgar ketentuan muatan dan dokumen
Ia menuturkan bahwa kini sudah banyak terlihat logo "Terminal WOW Jauh Lebih Keren" sebagai harapan di mana terminal harus terus melakukan upgrade dan menjadi lebih baik ke depannya.
Tentunya, hal ini memerlukan pengelolaan dan pelayanan dari sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan.
Dengan demikian, lanjut Toni, penguatan pengelolaan Terminal Tipe A diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa upaya itu juga merupakan bagian dari komitmen Kemenhub untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan transportasi di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber yakni motivator, Pusta Hery Kurnia, Kepala Divisi Pemasaran PT Transjakarta, Mahal Mark Rivero yang membahas mengenai Jurus Marketing dan Branding Untuk Menarik Minat Investor.
Baca juga: Ditjen Hubdat tekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara
Kemudian, sebagai narasumber lainnya yakni kademisi Kementerian Perhubungan, M. Popik Montanasyah yang membahas mengenai Manajemen SDM dan Pengelolaan Terminal serta Profesional, Samuel Bobby Hasan yang membahas tentang Teknik Marketing Untuk Meningkatkan Daya Jual Aset Bangunan dan Lahan yang Tidak Laku.
Turut hadir pada Bimbingan Teknis ini di antaranya para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat, para Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A, para Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Barang Internasional, serta perwakilan masing-masing unit kerja di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: