MSP & IAF Bali
Dubes: Presiden Rwanda Paul Kagame akan hadiri IAF ke-2 di Bali
23 Agustus 2024 20:35 WIB
Duta Besar Republik Rwanda Sheikh Abdul Karim Harelimana dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Kedutaan Besar Republik Rwanda di Jakarta, Kamis (22/8/2024). ANTARA/Katriana/am.
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Rwanda Sheikh Abdul Karim Harelimana memastikan bahwa Presiden Rwanda Paul Kagame akan menghadiri Forum Indonesia-Afrika ke-2 yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024.
"Presiden sendiri, Presiden Paul Kagame, akan menghadiri pertemuan ini," kata Dubes Harelimana dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.
Di forum tersebut, dia mengatakan bahwa Presiden Rwanda akan menyampaikan pidatonya dan juga terlibat dalam beberapa diskusi yang digelar selama rangkaian acara.
Kehadiran Presiden Rwanda tersebut akan didampingi oleh beberapa menteri, teknokrat dan juga banyak pengusaha dari negara itu.
Dengan mengambil tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063", Forum Indonesia-Afrika ke-2 diharapkan dapat menjadi fondasi dalam pembangunan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Afrika di masa mendatang.
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
Hasil konkret yang diharapkan dapat dicapai antara lain perjanjian antara pemerintah atau G-to-G, kesepakatan bisnis G-to-B maupun B-to-B, dan Grand Design pembangunan Indonesia dengan Afrika, termasuk dengan negara-negara ketiga melalui triangular cooperation.
Baca juga: Rwanda: IAF ke-2 beri manfaat bagi Indonesia, negara-negara Afrika
Baca juga: Rwanda ingin capai sejumlah kesepakatan baru dengan Indonesia di IAF
Baca juga: Dubes: Rwanda ingin belajar praktik baik Indonesia di sektor tambang
"Presiden sendiri, Presiden Paul Kagame, akan menghadiri pertemuan ini," kata Dubes Harelimana dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.
Di forum tersebut, dia mengatakan bahwa Presiden Rwanda akan menyampaikan pidatonya dan juga terlibat dalam beberapa diskusi yang digelar selama rangkaian acara.
Kehadiran Presiden Rwanda tersebut akan didampingi oleh beberapa menteri, teknokrat dan juga banyak pengusaha dari negara itu.
Dengan mengambil tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063", Forum Indonesia-Afrika ke-2 diharapkan dapat menjadi fondasi dalam pembangunan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Afrika di masa mendatang.
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
Hasil konkret yang diharapkan dapat dicapai antara lain perjanjian antara pemerintah atau G-to-G, kesepakatan bisnis G-to-B maupun B-to-B, dan Grand Design pembangunan Indonesia dengan Afrika, termasuk dengan negara-negara ketiga melalui triangular cooperation.
Baca juga: Rwanda: IAF ke-2 beri manfaat bagi Indonesia, negara-negara Afrika
Baca juga: Rwanda ingin capai sejumlah kesepakatan baru dengan Indonesia di IAF
Baca juga: Dubes: Rwanda ingin belajar praktik baik Indonesia di sektor tambang
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: