Moskow (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin berkata kepada para kepala keamanannya hari ini bahwa Rusia tidak akan mengikuti apa yang dia sebut contoh Ukraina yang membiarkan Barat memanfaatkan kelompok-kelompok HAM lokal untuk memicu kerusuhan.
Pada pidatonya kepada Dinas Rahasia Federal (FSB) yang merupakan pengganti KGB, mantan anggota dinas rahasia ini menyeru lembaga ini lebih waspada lagi dan memiliki kemampuan kontraintelijen lebih baik lagi dalam memerangi berbagai ancaman.
Secara khusus dia tidak mempercayai Barat, menyusul demonstrasi yang menumbangkan presiden Ukraina dukungan Moskow Ferbuari lalu.
Seraya menuduh Barat mendanai kelompok-kelompok radikal Ukraina yang menggulingkan Presiden Viktor Yanukovich, Putin mengungkapkan keprihatinannya bahwa Rusia juga menghadapi ancaman dari LSM yang melayani kepentingan asing.
"UU Rusia sekarang memberi kita kondisi yang membuat kita membutuhkan organisasi swadaya masyarakat (LSM) untuk bekerja bebas dan transparan. Namun kita tidak akan pernah menerima mereka digunakan untuk tujuan-tujuan destruktif," kata dia.
"Kita tidak menerima situasi seperti terjadi pada Ukraina, ketika pada banyak kasus LSM-LSM yang dimanfaatkan kelompok-kelompok neo-Nazi dan militan yang menjadi tentara dadakan bagi kudeta antikonstitusi, menerima dana dari luar negeri," sambung Putin seperti dikutip Reuters.
Putin tuduh Barat manfaatkan LSM untuk guncang Rusia
7 April 2014 23:57 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat jumpa pers menyusul krisis negerinya dengan Ukraina dan Barat perihal Semenanjung Krimea (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: