Skuadron Udara 11 punya komandan baru
7 April 2014 19:46 WIB
Komandan Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Makassar, Marsekal Pertama TNI Dody Trisunu (tengah), menyerahkan duaja Skuadron Udara 11 TNI AU kepada komandan baru skuadron Sukhoi Su-27/30MKI Flanker itu, Letnan Kolonel Penerbang David "Conan" Tamboto. (Dinas Penerangan TNI AU)
Jakarta (ANTARA News) - Skuadron Udara 11 berintikan Sukhoi Su-27/30 MKI Flankers di Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Makassar, memiliki komandan baru, yaitu Letnan Kolonel Penerbang David Conan Tamboto.
Upacara serah terima jabatan di skuadron udara yang semakin kuat seiring kehadiran banyak peluru kendali baru dari Rusia itu dipimpin Komandan Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Dody Trisunu, Senin, di pelataran Skuadron Udara 11 Wing 5 itu.
Trisunu menyerahkan duaja (sejenis panji-panji kesatuan di tingkat skuadron atau batalion) dari pejabat lama, Letnan Kolonel Penerbang Dedy Cruiser Salam ke tangan Tamboto.
Selanjutnya atribut komandan juga disematkan dan diserahkan, yaitu tanda pangkat bersetrip merah, lencana jabatan, dan tongkat komando.
Semua unsur satuan di pangkalan udara itu hadir, Batalion Komando 466 Korps Pasukan Khas TNI AU.
Salam merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara pada 1995, selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai perwira pembantu madya latihan di Staf Operasi Komando Operasi TNI AU II.
"Skuadron Udara 11 dengan pesawat tempur Sukhoi 27/30 MKI Flanker telah berhasil menunjukkan kinerja baik dalam pengoperasian dan perawatan pesawat tempur Sukhoi 27/30, demikian pula dalam pembinaan satuan sehingga dapat mempertahankan zero accident dan mendapatkan medali emas lambangja," kata Trisunu dalam sambutan.
Informasi dari Dinas Penerangan TNI AU, Senin, menyatakan, capaian itu tentu tidak lepas dari peranan komandan Skuadron Udara 11 beserta seluruh personelnya yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi serta profesional.
Upacara serah terima jabatan di skuadron udara yang semakin kuat seiring kehadiran banyak peluru kendali baru dari Rusia itu dipimpin Komandan Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Dody Trisunu, Senin, di pelataran Skuadron Udara 11 Wing 5 itu.
Trisunu menyerahkan duaja (sejenis panji-panji kesatuan di tingkat skuadron atau batalion) dari pejabat lama, Letnan Kolonel Penerbang Dedy Cruiser Salam ke tangan Tamboto.
Selanjutnya atribut komandan juga disematkan dan diserahkan, yaitu tanda pangkat bersetrip merah, lencana jabatan, dan tongkat komando.
Semua unsur satuan di pangkalan udara itu hadir, Batalion Komando 466 Korps Pasukan Khas TNI AU.
Salam merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara pada 1995, selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai perwira pembantu madya latihan di Staf Operasi Komando Operasi TNI AU II.
"Skuadron Udara 11 dengan pesawat tempur Sukhoi 27/30 MKI Flanker telah berhasil menunjukkan kinerja baik dalam pengoperasian dan perawatan pesawat tempur Sukhoi 27/30, demikian pula dalam pembinaan satuan sehingga dapat mempertahankan zero accident dan mendapatkan medali emas lambangja," kata Trisunu dalam sambutan.
Informasi dari Dinas Penerangan TNI AU, Senin, menyatakan, capaian itu tentu tidak lepas dari peranan komandan Skuadron Udara 11 beserta seluruh personelnya yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi serta profesional.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: