"Sungguh ini merupakan suatu hal yang membahagiakan, dimana para penerima berasal dari PTS dan PTN di wilayah Indonesia Bagian Tengah," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam kegiatan Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 2024 di Jakarta, Jumat.
Penghargaan tersebut diberikan atas jasa, pengabdian serta reputasi periset, baik tingkat nasional maupun internasional di bidang ilmu pengetahuan, dan yang memberikan sumbangsih nyata dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
Baca juga: Peneliti mikrobiologi dan taksonomi terima LIPI Sarwono Award XIX
Lebih lanjut, Handoko menyatakan hal ini menunjukkan pemerataan bahwa talenta-talenta unggulan tidak hanya didominasi oleh sumber daya manusia dari Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa saja, tetapi juga masih banyak talenta unggulan asal Perguruan Tinggi Swasta dari luar Jawa.
Ia mengatakan sumbangsih para ilmuwan dalam memberikan kontribusi kepada negara dan bangsa layak untuk diberikan suatu penghargaan.
"Selamat kepada Prof Bens Pardamean penerima penghargaan Sarwono Award dan Prof Trina Ekawati Tellei, penerima Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture," ujar Handoko.
Sementara itu, penerima Sarwono Award 2024, Prof Bens Pardamean mengucapkan terima kasih atas penghargaan kehormatan tersebut.
Baca juga: BRIN beri Sarwono Award kepada pengajar FIB UI Melani Budianta
Baca juga: LIPI anugerahkan Sarwono Award untuk pakar fisika nuklir dan partikel
Penggunaan nama “Sarwono” dimaksudkan untuk mengenang jasa pengabdian Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pertama Prof Dr Sarwono Prawirohardjo dalam membangun ilmu pengetahuan Indonesia.
Sejak 2001, kuliah ilmiah Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture dilaksanakan setiap tahun, dan 2002 diberikan penghargaan Sarwono Memorial Award, merupakan penghargaan kepada perorangan yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kemanusiaan, yang kini pelaksanaannya diteruskan oleh BRIN.