Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan bonus sekitar Rp80,3 miliar untuk atlet, pelatih dan asisten pelatih berprestasi pada SEA Games ke XXVII dan ASEAN Para Games ke VII di Myanmar secara simbolik di Jakarta.

"Kami bangga dengan prestasi yang diraih para atlet di Myanmar. Untuk itu, meskipun terjadi pengurangan anggaran di Kemenpora, namun kami tidak sedikitpun mengurangi bonus untuk para atlet dan pelatih," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Jakarta, Senin.

Bonus tersebut diberikan kepada 191 atlet, pelatih dan asisten pelatih SEA Games dan 50 atlet, pelatih dan asisten pelatih ASEAN Para Games.

Menpora mengatakan, bonus tersebut kemungkinan belum bisa didapatkan secara langsung setelah penyerahan secara simbolik, karena membutuhkan proses di Kementerian Keuangan.

"Setelah ini, mungkin ada atlet yang langsung mengecek di rekeningnya, lalu bonusnya belum masuk. Semua harus melalui proses di Kementerian Keuangan. Karena ada kabar bahwa kementerian manapun tidak boleh memberikan dana bantuan sosial, celakanya bonus ini dianggap dana bansos," ujar Menpora.

Menpora menjelaskan, setelah melalui proses dan penjelasan di Kemenkeu, barulah diketahui bahwa bonus tersebut bukan termasuk dana bansos dan tidak menggunakan akun anggaran bansos.