Alumni Akpol 91 apresiasi mantan pengasuh lewat tali asih
23 Agustus 2024 14:07 WIB
Perwakilan alumni Akpol 91 Bhara Daksa, Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Dadan, memberikan bantuan secara langsung kepada mantan pengasuh Akpol, Kompol Purn. Sutomo Birowo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
Jakarta (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 memberikan tali asih kepada salah satu mantan pengasuh taruna sebagai bentuk apresiasi dalam rangka reuni Akpol 91 Bhara Daksa yang ke-33.
Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, bantuan berupa kursi roda elektrik itu diberikan kepada Kompol Purn. Sutomo Birowo, mantan pengasuh dan pelatih taruna bidang jasmani di Akpol.
Perwakilan alumni Akpol 91 Bhara Daksa, Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Dadan mengatakan bahwa Kompol Porn. Birowo adalah pengasuh yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada taruna.
"Beliau salah satu pengasuh kami yang selama kami di Semarang mulai 1988 hingga 1991, beliau sangat berjasa berkaitan dengan apa-apa yang kami terima," kata dia.
Ia menjelaskan alasan alumni memberikan kursi roda elektrik lantaran Birowo yang saat ini berusia 80 tahun sudah tidak bisa berjalan.
Dengan adanya pemberian tali asih ini, dia berharap terjalinnya hubungan yang baik antara alumni Akpol 91 dan para pengasuhnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kepada beliau dan motivasi agar bisa berjalan," ucapnya.
Baca juga: Alumni Akpol 1991 gelar vaksinasi untuk 1.991 warga Kalsel
Baca juga: 2.500 sembako dari Alumni Akpol 1991 sasar penyandang disabilitas
Sementara itu, perwakilan keluarga Birowo yang bernama Ira menyampaikan ucapan terima kasih kepada angkatan Akpol 91 Bhara Daksa atas bantuan tersebut.
Menurut Ira, pemberian kursi roda ini akan sangat bermanfaat.
Birowo, yang menerima bantuan secara langsung, merasa bangga ketika melihat anak didiknya telah memiliki pangkat jenderal.
"Saya sampai nangis karena sudah banyak yang menjadi jenderal. Saya tidak menyangka. Dalam hati, saya bilang inilah hasil dari yang saya latih dan saya asuh," ujarnya.
Sebagai mantan pengasuh, dia berharap agar pengasuh yang saat ini bertugas di Akpol lebih diperhatikan.
"Berat menjadi pengasuh. Masalah kepangkatan tidak ada prioritas. Berharap ke depannya pengasuh di Akpol lebih diperhatikan," ucapnya.
Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, bantuan berupa kursi roda elektrik itu diberikan kepada Kompol Purn. Sutomo Birowo, mantan pengasuh dan pelatih taruna bidang jasmani di Akpol.
Perwakilan alumni Akpol 91 Bhara Daksa, Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Dadan mengatakan bahwa Kompol Porn. Birowo adalah pengasuh yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada taruna.
"Beliau salah satu pengasuh kami yang selama kami di Semarang mulai 1988 hingga 1991, beliau sangat berjasa berkaitan dengan apa-apa yang kami terima," kata dia.
Ia menjelaskan alasan alumni memberikan kursi roda elektrik lantaran Birowo yang saat ini berusia 80 tahun sudah tidak bisa berjalan.
Dengan adanya pemberian tali asih ini, dia berharap terjalinnya hubungan yang baik antara alumni Akpol 91 dan para pengasuhnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kepada beliau dan motivasi agar bisa berjalan," ucapnya.
Baca juga: Alumni Akpol 1991 gelar vaksinasi untuk 1.991 warga Kalsel
Baca juga: 2.500 sembako dari Alumni Akpol 1991 sasar penyandang disabilitas
Sementara itu, perwakilan keluarga Birowo yang bernama Ira menyampaikan ucapan terima kasih kepada angkatan Akpol 91 Bhara Daksa atas bantuan tersebut.
Menurut Ira, pemberian kursi roda ini akan sangat bermanfaat.
Birowo, yang menerima bantuan secara langsung, merasa bangga ketika melihat anak didiknya telah memiliki pangkat jenderal.
"Saya sampai nangis karena sudah banyak yang menjadi jenderal. Saya tidak menyangka. Dalam hati, saya bilang inilah hasil dari yang saya latih dan saya asuh," ujarnya.
Sebagai mantan pengasuh, dia berharap agar pengasuh yang saat ini bertugas di Akpol lebih diperhatikan.
"Berat menjadi pengasuh. Masalah kepangkatan tidak ada prioritas. Berharap ke depannya pengasuh di Akpol lebih diperhatikan," ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: