Beijing (ANTARA) - Otoritas berwenang China berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah tegas guna melindungi lahan pertanian dengan merilis studi kasus yang melibatkan penyitaan serta penggusuran bangunan dan struktur ilegal.
Kejaksaan Agung Rakyat (Supreme People's Procuratorate/SPP) dan Kementerian Sumber Daya Alam China menerbitkan empat kasus tipikal dari Sichuan, Guangxi, Hebei, dan Heilongjiang.
Seorang pejabat SPP mengatakan bahwa penggusuran bangunan dan struktur ilegal tetap menjadi tantangan bagi jaksa penuntut China dalam penegakan hukum penggunaan lahan. Situasi ini memerlukan akuntabilitas yang diperkuat, prosedur penghapusan yang lebih jelas, dan penanganan kasus yang efektif oleh otoritas terkait.
SPP dan kementerian tersebut berencana meningkatkan mekanisme komunikasi rutin, termasuk penyampaian petunjuk penting, berbagi informasi, dan pelaporan kasus.
Kedua pihak tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kerangka kelembagaan guna menangani secara lebih baik pelanggaran penggunaan lahan, sehingga memastikan perlindungan lahan pertanian dan ketahanan pangan.
China berkomitmen lindungi lahan pertanian
23 Agustus 2024 11:15 WIB
Foto drone dari udara menunjukkan mesin penuai sedang memanen gandum di lahan pertanian di Kota Guanghan, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 13 Mei 2024. ANTARA/Xinhua/Yang Jin
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: