Tema agenda itu adalah Kreasi Nusantara Kebanggaan Bangsa.
Dikatakan, secara nasional sektor UMKM pada 2023 telah menyumbang 61 persen produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen tenaga kerja sehingga sektor UMKM sangat penting untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Baca juga: BI DKI gencarkan penggunaan QRIS ke UMKM lewat "Festival Ruang Rasa"
Sementara itu, Ketua Panitia Sampoerna Festival UMKM 2024, Luqmanul Hakim mengatakan penyelenggaraan kali ini diikuti lebih dari 150 pelaku usaha yang berasal dari Jabodetabek, Medan, Surabaya dan Makassar serta dari berbagai bidang UMKM seperti fesyen dan kuliner.
"Dalam festival ini kami menyediakan layanan konsultasi perizinan NIB, merek, pajak, sertifikasi halal, hingga BPOM, yang semuanya dirancang untuk membantu para pelaku usaha agar dapat berkembang lebih baik dan berdaya saing tinggi,” ujar Luqman.
Selain itu, lanjut Luqman, festival ini juga memberikan akses layanan publik yang relevan, seperti layanan terkait identitas kependudukan digital dan layanan pembuatan paspor.
Kemudian, agenda itu juga memberikan sertifikat penghargaan kepada lembaga mitra dan instansi pemerintah yang telah berkenan memberikan dukungan melalui fasilitas layanan konsultasi bagi UMKM.
Baca juga: DKI diminta jalin kerja sama sediakan tempat jualan UMKM