PT KAI kerahkan bus angkut penumpang kereta
5 April 2014 15:18 WIB
Petugas berusaha mengevakuasi penumpang yang terjepit di dalam gerbong kereta Api Malabar jurusan Bandung-Solo yang anjlok masuk jurang akibat bataran rel mengalami longsor di lintasan kereta KM 244+0/1, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4) malam. Dalam peristiwa mengakibatkan lokomotif dan 4 gerbong kereta masuk jurang serta empat orang tewas. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mengerahkan sedikitnya 10 bus guna mengangkut penumpang KA ke sejumlah kota seperti Banjar dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan, pengerahan armada bus tersebut dilakukan karena hingga Sabtu siang, jalur KA lintas selatan belum normal pasca-anjloknya KA Malabar jurusan Bandung-Malang di kawasan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
Menurut dia, pihaknya sejak pukul 02.00 WIB telah mengerahkan sedikitnya 10 bus dari Stasiun Purwokerto guna mengantar 284 penumpang KA ke sejumlah daerah seperti Sidareja, Banjar, dan Tasikmalaya.
"Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada penumpang. Kecelakaan itu (anjloknya KA Malabar) juga disebabkan faktor alam," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, penumpang yang datang dari arah Yogyakarta dan hendak menuju sejumlah daerah di sebelah timur lokasi kecelakaan KA Malabar, diturunkan di Stasiun Purwokerto dan selanjutnya akan diantar ke daerah tujuannya dengan menggunakan armada travel maupun bus.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena selama perbaikan jalur di sekitar lokasi kecelakaan KA Malabar, semua KA jurusan Bandung yang datang dari arah Yogyakarta dialihkan melalui Purwokerto-Cirebon-Cikampek.
Demikian pula dengan KA dari arah Bandung tujuan Yogyakarta dan Surabaya dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
Salah seorang penumpang KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong yang diturunkan di Stasiun Purwokerto, Agus (45) memaklumi langkah yang dilakukan PT KAI.
Agus bersama 20 penumpang lainnya melanjutkan perjalanan ke Banjar, Tasikmalaya, dan sekitarnya dengan menggunakan bus yang telah disiapkan PT KAI
"Kami bisa memaklumi persoalan ini karena memang kondisinya darurat dan PT KAI juga sudah memberikan pelayanan kepada penumpangnya dengan baik," katanya.
Seperti diwartakan, KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang melaju dari Bandung menuju Tasikmalaya anjlok dan terguling akibat jalur rel longsor pada hari Jumat (4/4), pukul 19.00 WIB.
Lokomotif dan beberapa rangkaian gerbong terguling keluar dari jalur rel.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan, pengerahan armada bus tersebut dilakukan karena hingga Sabtu siang, jalur KA lintas selatan belum normal pasca-anjloknya KA Malabar jurusan Bandung-Malang di kawasan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
Menurut dia, pihaknya sejak pukul 02.00 WIB telah mengerahkan sedikitnya 10 bus dari Stasiun Purwokerto guna mengantar 284 penumpang KA ke sejumlah daerah seperti Sidareja, Banjar, dan Tasikmalaya.
"Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada penumpang. Kecelakaan itu (anjloknya KA Malabar) juga disebabkan faktor alam," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, penumpang yang datang dari arah Yogyakarta dan hendak menuju sejumlah daerah di sebelah timur lokasi kecelakaan KA Malabar, diturunkan di Stasiun Purwokerto dan selanjutnya akan diantar ke daerah tujuannya dengan menggunakan armada travel maupun bus.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena selama perbaikan jalur di sekitar lokasi kecelakaan KA Malabar, semua KA jurusan Bandung yang datang dari arah Yogyakarta dialihkan melalui Purwokerto-Cirebon-Cikampek.
Demikian pula dengan KA dari arah Bandung tujuan Yogyakarta dan Surabaya dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
Salah seorang penumpang KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong yang diturunkan di Stasiun Purwokerto, Agus (45) memaklumi langkah yang dilakukan PT KAI.
Agus bersama 20 penumpang lainnya melanjutkan perjalanan ke Banjar, Tasikmalaya, dan sekitarnya dengan menggunakan bus yang telah disiapkan PT KAI
"Kami bisa memaklumi persoalan ini karena memang kondisinya darurat dan PT KAI juga sudah memberikan pelayanan kepada penumpangnya dengan baik," katanya.
Seperti diwartakan, KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang melaju dari Bandung menuju Tasikmalaya anjlok dan terguling akibat jalur rel longsor pada hari Jumat (4/4), pukul 19.00 WIB.
Lokomotif dan beberapa rangkaian gerbong terguling keluar dari jalur rel.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: