Tasikmalaya (ANTARA News) - Tim dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih mengevakuasi sebuah lokomotif dan dua gerbong eksekutif KA Malabar jurusan Bandung--Malang yang masuk jurang di jalur rel Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

"Proses evakuasi lokomotif dan dua gerbong masih berlangsung sejak Jumat malam dan ditargetkan secepatnya atau Sabtu petang selesai," kata Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono, saat meninjau lokasi kejadian, Sabtu.

Lokomotif masuk jurang sedalam 10 meter dengan menarik satu gerbong bersamanya, kemudian satu gerbong lagi terangkat dari jalur rel. Sementara gerbong lainnya masih di jalur rel.

Ia menuturkan, juga cuaca cerah proses evakuasi dan perbaikan jalur rel akan lebih cepat. Saat ini tim sedang mengevakuasi KA yang melintang.

"Kalau cuaca seperti ini (cerah) proses evakuasi bisa cepat, tapi kalau cuaca tidak bersahabat tentu terhambat," kata Sugeng..

Ia menambahkan, selain melakukan evakuasi gerbong, tim akan membuat tubuh ban dan jalur rel yang terputus karena tergerus longsor. Tubuh jalur rel yang akan dibuat, sepanjang 25 meter yang ditargetkan selesai dibangun dan dapat dilintasi Minggu (6/4).

Proses evakuasi tersebut menjadi tontonan warga yang berkerumun di pinggiran rel.

Polisi dan TNI dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan mengamankan lokasi dan masyarakat yang datang memadati pinggiran rel.

Sebelumnya Kereta Api Malabar melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terguling karena menabrak rel yang amblas tergerus longsor, Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. (*)