Ia membeberkan, multievent empat tahun sekali itu menjadi tonggak sejarah baru dalam pengembangan prestasi olahraga nasional, karena dilakukan di dua provinsi sekaligus, sehingga diharapkan akan berdampak jangka panjang bagi pembangunan Aceh dan Sumut.
"Bukti nyata komitmen pemerintah adalah merenovasi 18 arena di Aceh. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menyukseskan PON XXI, tetapi juga untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olahraga lainnya pada masa depan," kata Surono dalam diskusi daring yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia membeberkan, pemerintah pusat dan daerah telah berkoordinasi dan berkomitmen untuk menganggarkan pembangunan dan merenovasi infrastruktur olahraga yang dibutuhkan, sehingga kedua provinsi itu memiliki fasilitas berstandar internasional.
Surono menambahkan, Kemenpora juga memberikan dukungan berupa peralatan olahraga dan kebutuhan teknis lainnya.
Anggaran yang dialokasikan, tambah dia, juga cukup besar dengan rincian Rp138 miliar untuk peralatan di Aceh dan Rp101 miliar di Sumatera Utara.
Selain itu, lanjut Surono, anggaran sebanyak Rp74 miliar di Sumut dan Rp72 miliar di Aceh, turut dialokasikan untuk perangkat pertandingan, termasuk wasit dan juri.
Sementara, anggaran sebanyak Rp60 miliar digelontorkan untuk upacara pembukaan di Aceh. Sedangkan Rp40 miliar lainnya dialokasikan untuk upacara penutupan di Sumut.
Oleh sebab itu, Kemenpora berharap setiap sarana dan prasarana yang dibangun dan disediakan, harus dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk pembinaan dan kompetisi olahraga.
Sementara itu, 18 arena yang direnovasi atau dibangun di antaranya, Stadion Harapan Bangsa, lapangan tenis, stadion bola basket, dan fasilitas lainnya.
Pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bertema "Dengan Semangat Bersatu Kita Juara, Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024".
Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak total 67, dengan pembagian 33 dipertandingkan di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Baca juga: Kemenpora ingin pembinaan atlet yang berkelanjutan setelah PON XXI
Baca juga: Ketua Panwasrah PON XXI sebut persiapan maksimal terus dilakukan