Jakarta (ANTARA News) - Kekeringan di California menyebabkan salju yang berada di puncak gunung hanya tinggal sepertiga.

Snowpack, kumpulan salju yang berada di puncak gunung selama musim dingin, yang ada di pegunungan Sierra Nevada penting karena memberikan supplai air minum di banyak negara bagian di Amerika Serikat, termasuk area padat Teluk San Francisco, seperti yang dikutip dari laman Live Science.

Airborne Snow Observatory (ASO) dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) menggunakan pesawat untuk menerbangkan dua instrumen untuk melihat Cekungan Sungai Tuolumne di pegunungan Sierra Nevada.

Salah satu instrumen itu adalah lidar, alat yang menembakkan laser ke tanah untuk mengukur kedalaman salju.Instrumen itu membantu ilmuwan menghitung jumlah cairan yang akan turun ke cekungan sungai saat salju meleleh di musim semi, menurut keterangan Jet Propulsion Laboratory NASA.

Instrumen kedua adalah spectrometer pencitraan yang mengukur albedo, jumlah cahaya matahari yang dipantulkan salju. Albedo menunjukkan seberapa cepat salju akan meleleh.

Pesawat yang membawa isntrumen itu terbang di atas cekungan sungai ketika musim dingin dan musim semi, hingga salju meleleh pada bulan Juli.

Tahun 2013, California sudah dilanda kekeringan dan beberapa area juga mengalami tahun terkering yang pernah tercatat. Tahun ini sedikit membaik. Kaki Gunung Shasta nyaris kosong pada bulan januari. Biasanya, salju menutupi 30 persen pada puncak bulan April. Tahun ini hanya lima persen.

Sementara itu, sedikitnya jumlah air berarti lebih sedikit lelehan polusi dan kontaminan lainnya. Kota-kota yang bergantung pada air bersih berisiko menerima air yang terkontaminasi. 1 April lalu, California Department of Water Resource (DWR) mengumumkan snowpack di Sierra Nevada berada di angka rata-rata 32 persen.

"Kami sudah melihat pertanian kosong dan kota-kota berebut persediaan air. Kami harap kondisi membaik. Tapi, waktu terus bergulis dan konservasi adalah satu-satunya alat yang kami miliki untuk melawan tingkah alam," kata Mark Cowin, direktur DWR.(*)