New York (ANTARA News) - Ilmuwan neurologi dari New York University, Joseph LeDoux, mengungkapkan menghapus ingatan seperti yang ada di film "Eternal Sunshine of the Spotless Mind" mungkin terjadi pada manusia.

Dalam film tersebut, Clementine (Kate Winslet) memutuskan untuk menjalani proses medis untuk menghapus ingatannya tentang mantan kekasihnya, Joel (Jim Carrey).

Memori yang ditunjukkan dalam film, misalnya ingatan Joel tentang pertemuan pertama mereka di pantai Montauch, adalah bentuk dari ingatan secara sadar. Bagian dari otak, hippocampus, terselip di lobus temporal, menyatukan ingatan jangka pendek menjadi ingatan sadar jangka panjang, seperti yang dikutip dari laman Live Science.

Sebaliknya, penelitian LeDoux bertujuan menghapus ingatan tak sadar. Amygdala, bagian otak lainnya yang terletak jauh di lobus temporal, memproses ingatan untuk merespon terhadap stimulus tertentu, misalnya rasa takut yang muncul ketika mendapat ancaman.

Menurut LeDoux, ingatakan bukanlah seperti rekaman yang bisa langsung dilihat. Ketika seseorang teringat suatu hal, ia merekonstruksinya. Ingatannya berdasarkan seberapa bagus ia mengenali kembali peristiwa itu untuk terakhir kalinya.Ketika ingatan terekonstruksi, sel syaraf di otak menghasilkan protein yang akan menjaga hubungannya dengan sel.

Tahun 2000, sarjana pasca-dokotral LeDoux yang bernama Karim Nader bereksperimen dengan seekor tikus yang memiliki ingatan terhadap rasa takut. Tikus itu disuntik dengan obat yang menghambat sintesis protein. Setelah itu, ingatan tidak sadar si tikus tentang rasa takut, terhapus. Tikus itu mungkin masih memiliki ingatan sadar tentang rasa takut tapi tidak lagi ada reaksi emosional terhadapnya.

Selain LeDoux, ada juga peneliti yang bereksperimen dengan menanamkan ingatan pada tikus.

Meskipun begitu, film "Eternal Sunshine of The Spotless Mind" ingin menunjukkan betapa pentingnya ingatan terhadap identitas manusia. Seperti yang dikatakan LeDoux, "Pada dasarnya, kita adalah ingatan."(*)