Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar lomba bertutur untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak usia dini.

Plt Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalsel Adethia Hailina di Banjarmasin, Rabu, lomba bertutur ini dikhususkan bagi siswa tingkat SD sederajat se-Kalsel.

Baca juga: Perwakilan Jawa Timur raih juara satu lomba bertutur tingkat SD/MI
Menurut dia, lomba yang diikuti puluhan siswa dari berbagai perwakilan sekolah di provinsi ini untuk mengolah kemahiran mereka menyampaikan cerita yang menarik dan mudah dipahami.

Dengan ini, kata dia, para siswa harus rajin membaca untuk bekal pengetahuan menyampaikan cerita yang baik, dengan tutur yang lancar.

Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan ini bertemakan "Meningkatkan Budaya Baca Anak dengan Bercerita".

"Karena inti dari kegiatan ini bagaimana kita meningkatkan minat baca bagi siswa, sehingga komunikasi mereka lebih baik," paparnya.

Sebab, ucap dia, budaya bertutur atau bercerita di kalangan anak-anak saat ini sudah mulai berkurang.

Hal ini tentu tidak lepas dari peran sebagian orang tua zaman sekarang yang membiasakan anak-anak mereka dekat dengan gawai pintar. "Padahal, diketahui bahwa bertutur ini memiliki banyak manfaat," ujarnya.

Baca juga: 34 siswa SD/MI ikuti lomba bertutur tingkat nasional

Baca juga: Perpusnas adakan lomba bertutur tingkat nasional secara daring
Ia mengatakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat, khususnya para orang tua untuk membudayakan membaca dan bercerita kepada anak-anak mereka.

"Masih banyak orang yang belum tahu bahwa bertutur itu bukan hanya sekedar menyampaikan cerita, tetapi banyak manfaat lainnya. Memang tidak instan manfaatnya dirasakan, tapi dalam beberapa tahun ke depan jika budaya ini di praktikkan, akan mempengaruhi pola pikir anak," ujarnya.