Kota Gaza (ANTARA News) - Empat warga Palestina cedera, Jumat dini hari, akibat serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza --yang dikuasai Hamas, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.
Serangan udara tersebut dilancarkan beberapa jam setelah gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menembakkan empat rudal ke wilayah Israel.
Beberapa saksi mata setempat mengatakan pesawat tempur Israel melancarkan serangan tepat setelah tengah malam terhadap sejumlah lokasi militer di daerah kantung pantai itu, milik polisi Hamas dan faksi bersenjata Palestina.
Salah satu sasaran adalah gudang logam di Kota Kecil Jabaliya di bagian utara Jalur Gaza, menurut saksi mata.
Sementara, beberapa sumber medis mengatakan empat polisi cedera dalam serangan tersebut dan dirawat di rumah sakit.
Israel belum memberi komentar soal serangan itu, demikian laporan Xinhua.
Namun media Israel melaporkan empat rudal menghantam daerah terbuka di Israel Utara.
Kejadian tersebut adalah babak kerusuhan pertama sejak peningkatan bentrokan baru-baru ini antara tentara Israel dan gerilyawan Jalur Gaza pada pertengahan Maret, ketika Israel menewaskan tiga gerilyawan Jihad Islam di Jalur Gaza.
Peristiwa tersebut membuat kelompok gerilyawan Palestina itu menembakkan sejumlah rudal ke permukiman Israel yang berdekatan.
Sebagai reaksi atas penembakan roket tersebut, Israel melancarkan sejumlah serangan udara yang "ditujukan ke lokasi militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Jihad Islam.
Kerusuhan itu berakhir ketika Mesir memulihkan gencatan senjata de facto yang diperantarainya pada November 2012.
(C003)
Jet tempur Israel serang Jalur Gaza
4 April 2014 12:46 WIB
Ilustrasi. Cahaya roket terlihat di langit malam usai diluncurkan dari bagian utara Jalur Gaza menuju Israel, Selasa (20/11). (REUTERS/Yannis Behrakis)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: