Jakarta (ANTARA News) - Lionel Brockman Richie Jr menyadari persamaan antara dua kota yang dikunjunginya, California dan Jakarta, yaitu panas.

"Saat kami meninggalkan California, di sana panas. Di sini, panas sekali," candanya dari atas panggung Plenary Hall, Jakarta COnvention center (JCC), Kamis (3/4) malam.

Di depan penonton kelas Titanium, Richie menyatakan keheranannya karena semua masih berpakaian lengkap.

"Saya heran kenapa kalian nggak buka baju. Saya tahu itu nggak boleh. Tapi kalau saya, saya pasti telanjang tiap hari," katanya, yang langsung disambut gelak tawa penonton.

Panasnya ibukota tidak hanya dirasakan oleh penyanyi kelahiran 20 Juni 1949 ini, tapi juga penonton. Richie langsung membakar semangat penonton ketika lagu pertamanya malam itu berkumandang, "Just For You". Lagu keluaran tahun 2004 itu dibawakannya dengan gaya yang membuat penonton ingin beranjak dari tempat duduk dan bergoyang bersama Lionel Richie.

Richie memang piawai mengantar penonton untuk larut ke dalam konsernya. Sejak awal muncul di panggung, Richie sudah menggaet penonton dengan percakapan akrab. Ada kalanya konser terasa seperti acara bincang-bincang, dengan Richie sebagai pembawa acara, bintang tamu, sekaligus penyanyi.


Lagu Cinta Dan Patah Hati

Lionel Richie memang terkenal dengan lagu-lagu bernuansa cinta. "Penny Lover", "Ballerina Girl", "You Are", bahkan saat debut single solo-nya dibawakan, "Truly", penonton terhanyut dan turut bersenandung.

Sebelum membawakan "Still", ia membuat skenario untuk mengantar penonton menikmati lagu itu. Bayangkan, katanya, kau jatuh cinta dalam waktu yang lama. Berita buruknya, hubungan itu berakhir dan dia tidak ingin bertemu denganmu lagi. Kau bingung, tidak tahu mau apa.

"Kau hancur, lalu pulang ke rumah. Kau ambil CD atau kaset, dan yang kau ingat: Lionel Richie," katanya, mengundang gelak tawa penonton.

Keadaan semakin memburuk, lajutnya. Kau lihat dia bersama orang lain. Apa yang kau lakukan?

"Kau pulang ke rumah. Ambil CD atau kaset, lalu ingat: Lionel Richie," katanya, lalu membawakan tembang "Oh No".

Ketika jatuh cinta, langit terlihat sangat biru, dan rumput menghijau. Siapa yang kau ingat? "Stuck on You" milik Lionel Richie.

Sayangnya, Richie memenggal ketiga lagu itu hingga hanya sebatas reffrein.

Ia juga membawakan sebuah lagu yang dipersembahkannya untuk ayah dan ibunya. "Three Times A Lady" adalah hits yang ditulisnya untuk kedua orang tuanya.

"Dan ayah saya, seumur-umur hanya menanyakan hal sederhana, 'mana uang saya?'" candanya.

Malam itu, Lionel Richie juga banyak membawakan lagu band-nya, The Commodores, antara lain "Sail On", "Fancy Dancer", dan "Sweet Love".


5.000 Diana Ross

Salah satu tembang yang identik dengan Richie adalah duetnya bersama Diana Ross dalam "Endless Love".

Richie sempat mengabari Ross ia akan tampil di Jakarta. Gayung tidak bersambut, Ross menolak ajakan Richie tampil di sini malam itu.

"Tapi tak apa. Kita nyanyi dengan semua perempuan yang ada di sini," katanya.

Jadilah semua penonton perempuan mengisi bagian yang mestinya dibawakan oleh Ross.

"Lima ribu Diana Ross di Jakarta," katanya.

Kembali disayangkan untuk lagu ini Richie hanya membawakannya hingga reffrein. Penonton yang masih ingin mendendangkan lagu itu pun harus beralih ke hits-nya yang lain, "Say You Say Me".

Richie pun membawakan lagunya yang paling terkenal, "Hello", mendekati penghujung acara, sebelum akhirnya konser benar-benar ditutup dengan "We Are The World", lagu amal yang ditulisnya bersama mendiang Michael Jackson. (*)