"Sampai 19 Agustus 2024, telah terealisasi sebesar 52,05 persen. Ketika disandingkan dengan Rencana Penarikan Dana (RPD) 2024 masih di bawahnya. RPDnya 58,37 persen," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Adapun rincian realisasi anggaran itu, kata dia, terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp197.964.386.357, belanja barang dan jasa sebesar Rp1.345.466.873.621, serta belanja modal sebesar Rp11.482.382.614. Sementara itu total pagu anggaran efektif yang dimiliki kementerian tersebut pada tahun 2024 mencapai Rp2.638.000.537.275.
Baca juga: Komisi V DPR RI ingatkan pengawasan maksimal penggunaan Dana Desa
Pihaknya berkomitmen mengupayakan serapan anggaran kementerian tersebut pada tahun 2024 lebih baik daripada tahun 2023 yang mencapai 98,13 persen. "Kita berharap dan upayakan di 2024 bisa tinggi lagi dari penyerapan 2023," kata Gus Halim.
Sebelumnya Komisi V DPR RI telah meminta Kemendes PDTT agar meningkatkan capaian serapan anggaran pada tahun 2024.
"Komisi V DPR RI meminta Kemendes PDTT untuk meningkatkan capaian serapan APBN 2024 sesuai saran dan masukan Komisi V," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal.
Ia mengatakan Komisi V menilai Kemendes PDTT masih memiliki waktu yang cukup hingga akhir tahun 2024 untuk memaksimalkan serapan anggaran mereka.
Baca juga: Komisi V minta Kemendes PDTT tingkatkan capaian serapan anggaran 2024
Baca juga: Kemendes upayakan serapan anggaran 2024 dapat lebih baik dari 2023