Padang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, mencatat dalam sehari dua kali gempa mengguncang daerah Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Berdasarkan data tercatat dua kali gempa guncang daerah Air Haji," kata Staf Analisis BMGK Padangpanjang, Furqon Dawam Raharjo saat dikonfirmasikan dari Padang, Kamis.

Ia menjelaskan guncang gempa pertama kali terjadi pukul 08.43 WIB kekuatan 3,7 skala richter (SR). Pusat gempa tersebut berada pada 35 km Barat Daya Air Haji Painan dengan kedalaman 10 Km.

"Posisi di 2,21 Lintang Selatan dan 100,72 Bujur Timur. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Sedangkan gempa kedua terjadi pukul 19.10.55 WIB kekuatan gempa 3,7 SR, pusat gempa berada 78 Km Barat Daya Air Haji, kedalaman 46 Km di 2,42 Lintang Selatan dan 100,36 Bujur Timur. "Gempa kedua tersebut juga tidak menimbulkan gelombang tsunami," ungkap Furqon Dawam Raharjo.

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tetapi selalu waspada karena wilayah Sumatra memang rawan gempa.

Sebab, gempa akan selalu ada tetapi kapan terjadi potensi maksimal tidak bisa diprediksi siapapun tetapi masyarakat harus berhati-hati.

"Kita tidak bisa menentukan kapan gempa yang potensi guncangannya maksimal terjadi. Tapi, guncangan gempa akan tetap ada," katanya.

Namun, masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan adanya isu-isu atau pernyataan gempa besar akan terjadi setelah munculnya gempa dalam skala sedang.

Menurut dia, masyarakat sudah mulai cerdas, dalam artian tahu akan upaya yang harus dilakukan ketika gempa terjadi, karena sudah sering mengalami dan sosialisasi dari berbagai instansi.(*)