HIMKI perkirakan pasar ekspor industri mebel tumbuh 8 persen
21 Agustus 2024 11:36 WIB
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) menyelenggarakan seminar terkait IFMAC dan WOODMAC di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah
Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur memperkirakan pasar ekspor industri mebel akan tumbuh 5-8 persen tahun ini, sedangkan pasar domestik tumbuh 4-6 persen.
Menurut dia, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, pertumbuhan tersebut akan didukung oleh adanya inisiatif pemerintah yang mendorong industri furnitur termasuk melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan industri pengolahan kayu.
Program restrukturisasi itu dinilai akan mampu meningkatkan daya saing industri dan mendukung pengembangan industri hulu.
Ketua Umum Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) M Wiradadi Soeprayogo menuturkan permintaan furnitur yang melonjak tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Ia menjelaskan lokasi Indonesia yang strategis dan kemampuan produksi yang terus berkembang menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor yang strategis.
Terlebih, menurutnya, industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar sehingga perlu untuk terus didukung pengembangannya.
Salah satu bentuk dukungan ini adalah melalui penyelenggaraan Innovation Drive to Synergize Collaboration Across Indonesia’s Furniture Industry Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC).
Acara yang diselenggarakan melalui kemitraan strategis bersama PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) ini akan berlangsung 25-28 September 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Acara itu bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan pertumbuhan di sektor furnitur dan perkayuan Indonesia dengan menghadirkan teknologi mutakhir dan membina hubungan industri yang tak ternilai.
IFMAC & WOODMAC 2024 akan dihadiri 300 peserta dari 20 negara yang merupakan perusahaan produsen, distributor, pemasok, dan agen ternama dalam sektor manufaktur furnitur dan mesin pertukangan.
Baca juga: Himki: Permendag No 8/2024 tidak lindungi industri dalam negeri
Baca juga: Himki: Industri mebel dan kerajinan perlu perbaikan daya saing
Baca juga: Ekspor produk mebel dan kerajinan nasional turun 28 persen
Menurut dia, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, pertumbuhan tersebut akan didukung oleh adanya inisiatif pemerintah yang mendorong industri furnitur termasuk melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan industri pengolahan kayu.
Program restrukturisasi itu dinilai akan mampu meningkatkan daya saing industri dan mendukung pengembangan industri hulu.
Ketua Umum Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) M Wiradadi Soeprayogo menuturkan permintaan furnitur yang melonjak tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Ia menjelaskan lokasi Indonesia yang strategis dan kemampuan produksi yang terus berkembang menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor yang strategis.
Terlebih, menurutnya, industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar sehingga perlu untuk terus didukung pengembangannya.
Salah satu bentuk dukungan ini adalah melalui penyelenggaraan Innovation Drive to Synergize Collaboration Across Indonesia’s Furniture Industry Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC).
Acara yang diselenggarakan melalui kemitraan strategis bersama PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) ini akan berlangsung 25-28 September 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Acara itu bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan pertumbuhan di sektor furnitur dan perkayuan Indonesia dengan menghadirkan teknologi mutakhir dan membina hubungan industri yang tak ternilai.
IFMAC & WOODMAC 2024 akan dihadiri 300 peserta dari 20 negara yang merupakan perusahaan produsen, distributor, pemasok, dan agen ternama dalam sektor manufaktur furnitur dan mesin pertukangan.
Baca juga: Himki: Permendag No 8/2024 tidak lindungi industri dalam negeri
Baca juga: Himki: Industri mebel dan kerajinan perlu perbaikan daya saing
Baca juga: Ekspor produk mebel dan kerajinan nasional turun 28 persen
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: