Jakarta (ANTARA News) - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjamin penyelenggaraan Pemilu 2014 berlangsung tertib dan aman, kata Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie.

"Kami optimistis penyelenggara Pemilu siap untuk menyelenggarakan Pemilu dengan sebaik-baiknya," kata Jimly dalam konferensi pers bertajuk Pertemuan Tripartit, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pihak-pihak terkait mulai dari TNI, Polri, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah telah satu suara dalam menyukseskan Pemilu 2014.

"Pemilu 2014 harus jadi Pemilu yang lebih baik dari Pemilu-pemilu sebelumnya. Tidak ada peluang-peluang untuk melakukan pelanggaran. Kalau ada pelanggaran, DKPP akan memproses," katanya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu miring yang berkembang menjelang Pileg 2014. Dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut mengawasi pelaksanaan pemilu.

"Sukses Pemilu hendaknya jadi tanggung jawab bersama. Kami mengajak semua elemen bangsa untuk menjadi mitra pengawas Pemilu," katanya.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad memastikan kesiapan para personelnya menjelang Pileg, mulai dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/ Kota, panitia pengawas (Panwas) dan pengawas Pemilu lapangan (PPL).

Dikatakannya, bimbingan teknis juga telah dirampungkan. "Bimtek sudah selesai pada semua tingkatan, terutama bimtek bagaimana melakukan pengawasan secara terfokus, efektif dan terukur," katanya.

Selain itu, Bawaslu juga telah bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi dan ormas kepemudaan untuk mensukseskan Pemilu.

Kerja sama dengan perguruan tinggi ini, ditandai dengan nota kesepahaman dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu. Kerja sama ini terkait program Sejuta Relawan Pengawas Pemilu dimana nantinya akan dilibatkan mahasiswa sebagai mitra pengawas Pemilu.

"Juga ada kerja sama dengan ormas kepemudaan, PB HMI dan dengan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama yang anggotanya tiga ribu orang dari seluruh provinsi dan sudah bergabung dalam Program Sejuta Relawan Pengawas Pemilu," katanya.(*)